Grobogan (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Setelah Lapas Terbuka Kendal, kini Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwodadi, Grobogan, mulai mempersiapkan lahan baru yang akan digunakan untuk kegiatan pertanian dan peternakan, Jumat (1/11). 

Langkah ini merupakan upaya memberdayakan warga binaan sekaligus memberikan kontribusi dalam meningkatkan ketersediaan pangan. 

Lahan baru yang telah disiapkan oleh Lapas Purwodadi akan dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu area untuk pertanian dan area peternakan. Di area pertanian, berbagai jenis tanaman pangan akan dibudidayakan, termasuk sayuran, buah-buahan, dan tanaman pokok lainnya yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang baik.

Sementara itu, di area peternakan, rencananya akan diisi dengan budi daya ternak kecil seperti ayam, kambing, dan ikan. Budi daya ternak ini diharapkan dapat menjadi sumber protein tambahan dan memberikan manfaat ekonomi, baik bagi lapas maupun warga binaan yang terlibat dalam pengelolaannya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto melalui Kalapas Purwodadi, Deny Fajariyanto, menjelaskan bahwa persiapan lahan baru ini dilakukan sebagai bagian dari program pembinaan keterampilan bagi warga binaan serta program ketahanan pangan nasional. 

“Kami berkomitmen untuk menjadikan lapas sebagai tempat rehabilitasi yang tidak hanya memperbaiki perilaku warga binaan, tetapi juga memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Keberadaan lahan produktif di lapas-lapas Jateng dapat dimanfaatkan untuk membantu pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional. ***