Banyumas siap laksanakan program makan bergizi gratis
Selasa, 12 November 2024 16:25 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono memberi keterangan pers terkait dengan kesiapan Dindik Kabupaten Banyumas dalam mendukung program makan bergizi gratis khususnya bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar di Banyumas, Selasa (12/11/2024). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, siap melaksanakan program makan bergizi gratis bagi peserta didik di wilayah itu khususnya untuk jenjang pendidikan dasar.
"Tentu kita nanti akan menunggu petunjuk lebih lanjut tentang giat itu. Tetapi prinsipnya karena itu sudah menjadi program pusat ya kita mengikuti," kata Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Sebelum program makan bergizi gratis tersebut dilaksanakan, kata dia, Banyumas pernah menjadi lokasi percontohan untuk program minum susu beberapa waktu lalu.
Ia memperkirakan pelaksaanaan program makan bergizi gratis di Banyumas akan dilakukan bersama kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
"Jadi prakegiatan di Banyumas hanya minum susu, kalau yang makan, belum ada," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai kesiapan anggaran, dia mengatakan berdasarkan informasi, anggaran untuk program makan bergizi gratis tersebut disiapkan oleh pemerintah pusat.
Akan tetapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan anggaran pendamping untuk mendukung program tersebut.
"Kita tunggu dari Pak Penjabat Bupati atau Pak Sekretaris Daerah Banyumas," kata Joko.
Pemerintah telah menetapkan sasaran awal program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan mulai 2 Januari 2025 untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui di berbagai daerah dengan anggaran senilai Rp71 triliun.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Gizi Nasional (BGN) pada 5 November 2024, total sasaran awal program makan bergizi gratis mencapai 15 juta hingga 20 juta jiwa yang terdiri atas peserta didik mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) negeri maupun swasta, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita atau anak usia di bawah lima tahun.
"Tentu kita nanti akan menunggu petunjuk lebih lanjut tentang giat itu. Tetapi prinsipnya karena itu sudah menjadi program pusat ya kita mengikuti," kata Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Sebelum program makan bergizi gratis tersebut dilaksanakan, kata dia, Banyumas pernah menjadi lokasi percontohan untuk program minum susu beberapa waktu lalu.
Ia memperkirakan pelaksaanaan program makan bergizi gratis di Banyumas akan dilakukan bersama kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah.
"Jadi prakegiatan di Banyumas hanya minum susu, kalau yang makan, belum ada," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai kesiapan anggaran, dia mengatakan berdasarkan informasi, anggaran untuk program makan bergizi gratis tersebut disiapkan oleh pemerintah pusat.
Akan tetapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kabupaten Banyumas menyiapkan anggaran pendamping untuk mendukung program tersebut.
"Kita tunggu dari Pak Penjabat Bupati atau Pak Sekretaris Daerah Banyumas," kata Joko.
Pemerintah telah menetapkan sasaran awal program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan mulai 2 Januari 2025 untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui di berbagai daerah dengan anggaran senilai Rp71 triliun.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Gizi Nasional (BGN) pada 5 November 2024, total sasaran awal program makan bergizi gratis mencapai 15 juta hingga 20 juta jiwa yang terdiri atas peserta didik mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) negeri maupun swasta, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita atau anak usia di bawah lima tahun.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Generasi muda di Semarang dilibatkan dalam implementasikan program makan siang bergizi
18 October 2024 20:22 WIB