USM-Lemhannas kerja sama dukung penguatan ketahanan nasional
Rabu, 13 November 2024 12:00 WIB
Rektor Universitas Semarang Dr Supari ST MT menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Gedung Pancagatra Lemhanas RI di Jakarta, Selasa (12/11/2024). Dok. USM
Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Semarang Dr Supari ST MT menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Gedung Pancagatra Lemhanas RI di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua institusi dalam rangka mendukung penguatan ketahanan nasional dan menciptakan kader-kader calon pemimpin bangsa yang kompeten serta berbudi luhur,
Rektor USM Dr Supari ST MT dalam wawancaranya yang di dampingi Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH, menyampaikan bahwa kampus USM memiliki komitmen kuat untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas dan profesional, tetapi juga memiliki kompetensi untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan Indonesia.
"Kami ingin lulusan kami tidak hanya pintar, tetapi juga dapat berperan aktif dalam mengembangkan Indonesia, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Dr Supari.
Dr Supari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program "Lemhannas Goes to Campus" yang digagas oleh Lemhannas untuk memperkuat visi dan misi lembaga tersebut, yakni mencetak kader-kader pemimpin bangsa serta menghasilkan rekomendasi strategis untuk penguatan ketahanan nasional.
“Dalam hal ini, USM akan menjadi salah satu kampus yang aktif berpartisipasi dalam merumuskan tindakan-tindakan nyata untuk mendukung pencapaian tujuan Lemhannas,” tambahnya.
"Kami percaya bahwa penguatan nilai-nilai kebangsaan harus dilakukan secara terus-menerus, mengingat sifat dari ketahanan nasional yang dinamis dan terus berkembang," pungkasnya.
Rektor USM berharap dengan adanya kerjasama ini dapat tercipta kolaborasi yang produktif antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional dan menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Lebih lanjut Gubernur Lemhannas RI Dr H TB Ace Hasan Syadzily M Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama sebagai bentuk komitmen Lemhannas untuk bersinergi dengan perguruan tinggi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan masyarakat.
"Kerja sama dengan masyarakat, perguruan tinggi, dan siber khususnya dalam bidang ilmu sosial dan teknologi informasi, sangat penting bagi kami, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan," ungkap Dr H TB Ace Hasan Syadzily.
Dr H TB Ace Hasan Syadzily M Si menekankan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Lemhannas Goes to Campus merupakan salah satu program unggulan kami untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, untuk memperkuat ketahanan nasional harus kita lakukan lebih sistematis dan terukur dengan melibatkan lapisan masyarakat terutama perguruan tinggi," tambahnya. ***
MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua institusi dalam rangka mendukung penguatan ketahanan nasional dan menciptakan kader-kader calon pemimpin bangsa yang kompeten serta berbudi luhur,
Rektor USM Dr Supari ST MT dalam wawancaranya yang di dampingi Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH, menyampaikan bahwa kampus USM memiliki komitmen kuat untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas dan profesional, tetapi juga memiliki kompetensi untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan Indonesia.
"Kami ingin lulusan kami tidak hanya pintar, tetapi juga dapat berperan aktif dalam mengembangkan Indonesia, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Dr Supari.
Dr Supari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program "Lemhannas Goes to Campus" yang digagas oleh Lemhannas untuk memperkuat visi dan misi lembaga tersebut, yakni mencetak kader-kader pemimpin bangsa serta menghasilkan rekomendasi strategis untuk penguatan ketahanan nasional.
“Dalam hal ini, USM akan menjadi salah satu kampus yang aktif berpartisipasi dalam merumuskan tindakan-tindakan nyata untuk mendukung pencapaian tujuan Lemhannas,” tambahnya.
"Kami percaya bahwa penguatan nilai-nilai kebangsaan harus dilakukan secara terus-menerus, mengingat sifat dari ketahanan nasional yang dinamis dan terus berkembang," pungkasnya.
Rektor USM berharap dengan adanya kerjasama ini dapat tercipta kolaborasi yang produktif antara dunia pendidikan dan lembaga pemerintah dalam memperkuat ketahanan nasional dan menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global.
Lebih lanjut Gubernur Lemhannas RI Dr H TB Ace Hasan Syadzily M Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerjasama sebagai bentuk komitmen Lemhannas untuk bersinergi dengan perguruan tinggi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan masyarakat.
"Kerja sama dengan masyarakat, perguruan tinggi, dan siber khususnya dalam bidang ilmu sosial dan teknologi informasi, sangat penting bagi kami, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan," ungkap Dr H TB Ace Hasan Syadzily.
Dr H TB Ace Hasan Syadzily M Si menekankan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Lemhannas Goes to Campus merupakan salah satu program unggulan kami untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda, untuk memperkuat ketahanan nasional harus kita lakukan lebih sistematis dan terukur dengan melibatkan lapisan masyarakat terutama perguruan tinggi," tambahnya. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jadi Ketua Lemhannas, Andi Widjajanto dapat pesan dari Jokowi dan Megawati
21 February 2022 12:56 WIB, 2022
Lemhannas Terbuka untuk Siapa saja, termasuk Parpol, kata Agus Widjojo
11 October 2017 14:17 WIB, 2017
Gubernur Lemhannas Sebut 90 Persen Masyarakat Berpotensi Sebar Berita Bohong
28 August 2017 16:52 WIB, 2017
Lemhannas Nyatakan Indonesia belum Selesai Laksanakan Transisi Demokrasi
19 May 2017 13:53 WIB, 2017