Magelang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berharap kegiatan Bank Jateng Borobudur Maraton tidak hanya berkelas nasional tetapi betul-betul diakui oleh dunia internasional.

"Itu harapan kita dan tentunya kegiatan ini menjadi ikon penting bagi Indonesia untuk go internasional," katanya dalam jumpa pers di Magelang, Sabtu.

Bank Jateng Borobudur Maraton akan digelar pada Minggu (1/12) di Candi Borobudur dengan jumlah peserta sekitar 10.500 orang.

Ia menyampaikan dari World Athletics pada bulan Mei 2024 sudah mendapatkan semacam pengakuan terhadap Borobudur Maraton dan tidak semua mendapatkan world label ini.

"Ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Jawa Tengah, khususnya dari Magelang," katanya.

Ia menuturkan Bank Jateng Borobudur Maraton merupakan Jateng sport tourism event, kegiatan utama di Jawa Tengah di bidang atletik dan tentunya kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga , tetapi juga menjadi sarana promosi keindahan pariwisata dan juga budaya di Jawa Tengah.

"Yang terpenting lagi kita berharap mampu menggerakkan UMKM ataupun ekonomi lokal , kemudian juga memperkuat identitas daerah terutama Candi Borobudur yang selama ini merupakan sarana peradaban dunia dengan adanya Bank Jateng Borobudur Maraton ini kita berupaya terus mengangkat Borobudur," katanya.

Menurut dia apalagi saat ini Borobudur oleh pemerintah pusat, kemudian provinsi dan kabupaten terus dikembangkan, dibenahi dan sekarang semakin indah dengan penataan yang semakin baik dan juga fasilitas yang ada di Borobudur.

Baca juga: PT TWC: Borobudur Marathon jadi penguat destinasi super prioritas