Sukoharjo (ANTARA) -  

Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) mendukung usulan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak langsung yang sempat dilontarkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. 

Ketua Umum PKR Tuntas Subagyo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin mengatakan sistem pemilihan langsung ternyata memunculkan dampak yang luar biasa, salah satunya dari sisi pembiayaan.

"Pembiayaan luar biasa besar, perputaran uang pemilu sangat luar biasa, sehingga muncul anekdot, yang kuat finansial maka dialah yang menang dan berkuasa dan akhirnya rakyat tidak mendapatkan pemimpin yang diidamkan," katanya.

Dengan kondisi tersebut, dikatakannya, seakan-akan tidak ada kesempatan bagi sosok lain menjadi pemimpin, karena kalah dalam keuangan dan doktrin politik. 

"Oleh karena itu, kami dari PKR sebagai partai yang berkonsentrasi dan menjunjung tinggi landasan terhadap kepentingan rakyat, berupaya ikut andil memberikan masukan kepada bangsa, mengusulkan kepada pemerintah dan DPR RI, agar mengubah sistem demokrasi kita, dari pemilihan langsung menjadi pemilihan internal senator-senator atau anggota legislatif kita," katanya. 

Terkait usulan ini, pihaknya akan mengirim surat berisi usulan tersebut kepada Presiden langsung, MPR RI, dan DPR RI. 

"Kami menyadari jika wacana ini mungkin akan terjadi pro kontra. Tetapi kalau kita kaji lebih mendalam pola ini lebih membawa manfaat daripada mudaratnya, dan pola ini akan berefek penajaman, komunikasi serta dinamisasi dan kolaborasi pusat dan daerah yang mengutamakan kepentingan serta permasalahan rakyat," katanya.