Semarang (ANTARA) - Peserta BPJS Ketenagakerjaan kini bisa terlayani di RS Samsoe Hidajat Kota Semarang sebagai bagian dari layanan kepada para peserta aktif yang mengalami kecelakaan kerja.
Direktur Utama RS Samsoe Hidajat dr Viny Natalia Dewi mengatakan layanan itu akan berlaku mulai 1 Februari 2025.
"Semua kecelakaan kerja dan penyakit akibat kecelakaan kerja sudah bisa kami layani," kata Viny Natalia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pemuda Kota Semarang Multanti mengatakan pihaknya mengapresiasi RS Samsoe Hidajat yang terbuka menerima kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Prinsipnya kami membuka seluas-luasnya dengan seluruh rumah sakit. Apalagi risiko kecelakaan yang terjadi bisa menimpa siapapun," kata Multanti.
Multanti menyebut jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kota Semarang mencapai 362 ribu peserta. Sementara, jumlah RS yang telah menjadi mitra ada sebanyak 36, baik swasta ataupun negeri.
"Ada 36 rumah sakit yang sudah menjadi mitra, ada klinik juga, sehingga bisa ada rujukan terutama ke RS tipe C. Ada beberapa rumah sakit tipe D dan puskesmas yang sudah berproses jadi mitra juga," tutup Multanti.