Pemkab Demak Gelar Tahlilan atas Wafatnya Tafta Zaini
Minggu, 18 Maret 2012 13:01 WIB
Sejak Minggu pagi, Pendopo Kabupaten Demak sudah dipadati berbagai lapisan masyarakat setempat yang ikut berkabung atas meninggalnya orang nomor satu di Demak dengan mengikuti tahlilan.
Ucapan berduka atas meninggalnya Tafta Zani juga berdatangan. Karangan bunga yang berjajar di sepanjang jalan masuk pendopo.
Wakil Bupati Demak Dachirin Said mengakui, terkejut dan sempat tidak percaya dengan informasi meninggalnya Tafta Zani ketika mendapat telepon dari Sekda Demak usai mengikuti kegiatan keagamaan di masjid.
"Untuk memastikan informasi tersebut, saya coba menghubungi ajudan almarhum yang ikut mendampingi ke Batam dan memang benar almarhum meninggal dunia," ujarnya.
Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam sebelum akhirnya meninggal dunia. Sebelumnya, pria kelahiran 9 Januari 1953 tersebut hendak menuju kamar hotel nomor 641 di Hotel Panorama Regency Batam untuk istirahat usai melakukan pertemuan dengan Paguyuban Warga Demak di Batam.
Akan tetapi, ketika sampai di kamar, almarhum mengalami kelelahan dan mengeluh sakit. Kemudian, dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.
Dachirin mengungkapkan, jenazah almarhum diberangkatkan hari ini dari Batam sekitar pukul 08.15 WIB.
"Diperkirakan, pukul 12.00 WIB, sudah sampai di Demak," ujarnya.
Sesuai keinginan keluarga almarhum, diadakan upacara sebelum dimakamkan di Komplek Makam Masjid Agung Demak.
Ia mengaku, sangat kehilangan sosok penting karena sebagai wakil bupati yang baru menjabat setahun masih harus belajar banyak dengan almarhum.
"Mudah-mudahan, saya bisa melanjutkan roda pemerintahan dengan baik dan bisa meneruskan program-program yang sudah dirintis sebelumnya," ujarnya.
Tafta Zani, kata dia, sebagai sosok yang tulus dan terbuka sehingga menjadi modal utama mendapatkan dukungan masyarakat Demak.
Ketua DPRD Demak Muklasin menyampaikan belasungkawa dan semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, sedangkan keluarga yang ditinggalkan didoakan tetap tabah.
"Selama kepemimpinan almarhum, cukup banyak keberhasilan yang diperoleh di berbagai bidang sehingga membawa nama baik Kabupaten Demak di tingkat regional hingga internasional," ujarnya.
Bahkan, kata dia, sosok almarhum juga cukup dikenal masyarakat luas mengingat setiap undangan dari masyarakat selalu dihadiri sehingga menjadi kepuasan tersendiri bagi masyarakat Demak.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepemimpinannya selama enam tahun beserta jajarannya, meskipun periode kepemimpinannya yang kedua dengan masa jabatan 2011-2016 baru dilalui selama satu tahun," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kisah Warung Makan Selera Jenderal di Demak, berawal dari celetukan pelanggan
31 October 2024 10:27 WIB