"Kami ingin berbagi keceriaan Natal bersama anak-anak yang kurang beruntung ini," kata Public Relation (PR) Executive E Plaza Lounge, Resto, and Cinema Semarang Anggita Setia Dara di Semarang, Jumat.

Apalagi, kata dia, anak-anak yang tinggal di panti asuhan jarang menikmati hiburan sehingga diajak menonton film bersama di bioskop, tentunya film yang disesuaikan dengan mereka yang mayoritas anak-anak.

Didampingi para pengasuhnya, anak-anak yatim piatu dari Panti Asuhan Christopherus, Panti Asuhan Bahtera Kasih, dan Panti Asuhan Eunike Semarang terlihat antusias menonton film "Puss in Boots".

Ia menyebutkan setidaknya ada 100 anak yatim piatu dari tiga panti asuhan di Kota Semarang yang diajak menonton film bersama itu, kebanyakan anak-anak, namun beberapa ada yang seusia SMP dan SMA.

Seusai menonton film, anak-anak yatim piatu itu diberi paket bingkisan natal, sementara paket berisi alat tulis dan sembako, seperti beras, susu, hingga sarden diberikan kepada pengelola panti asuhan.

"Setiap menjelang Natal, kami memang selalu berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Biasanya kami yang datang, seperti ke panti asuhan dan panti wreda. Tahun ini, kami ajak mereka ke sini," katanya.

Menurut dia, kegiatan menonton film bersama itu diharapkan mampu memberikan sedikit keceriaan dan suasana berbeda bagi anak-anak yang kurang beruntung itu dalam menyambut perayaan Natal tahun ini.

"Mereka bisa menikmati hiburan, sekaligus berkenalan dengan kawan-kawan dari panti asuhan yang lain. Mungkin selama ini mereka jarang menikmati hiburan seperti anak-anak seusianya yang lain," katanya.