Kerjasama antara Renault dengan PT. Indomobil tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu.

"Kami bekerjasama dengan Indomobil untuk masuk ke pasar Indonesia," kata Presiden dan CEO Renault, Carlos Ghosn di Jakarta, Rabu.

Untuk kerjasama awal, Renault akan mengeluarkan tiga varian mobilnya yakni SUV Duster, Koleos dan Megane RS. Duster sendiri rencananya akan dirakit oleh pabrik milik Indomobil yang ada di Pulogadung.

"Selain tiga jenis itu, akan ada jenis lainnya yang dilakukan secara bertahap," katanya.

Carlos melanjutkan bahwa kerjasama dengan perusahaan otomotif lokal Indonesia diharapkan bisa menjadi cara untuk memaksimalkan celah serta potensi pasar lokal lewat dengan memenuhi kebutuhan lokal.

"Saya memiliki partner yang kuat dan rencana yang kuat," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo menyebutkan bahwa kerjasama Indomobil dengan Renault sudah ada sejak tahun 2001 dimana Indomobil juga bertanggungjawab terhadap layanan purnajual mobil merek Renault.

"Kerjasama itu kini ditingkatkan," katanya.

Jusak melanjutkan bahwa akan lebih mudah baginya untuk memberikan penawaran kepada masyarakat mengenai mobil Renault. "Ini karena Renault sudah punya aliansi terlebih dahulu dengan Nissan, jadi kepercayaan masyarakat sudah ada," katanya.

Renault Duster akan mulai diluncurkan bulan ini. Dengan mesin berkekuatan 1500 dCi, Duster juga dilengkapi dengan mesin K9 yang dianggap sebagai 'benchmark' di kelasnya untuk performa mesin dan efisiensi bahan bakar.