Tjahjo: Tak Perlu Desak PDIP Tetapkan Capres
Selasa, 4 Maret 2014 10:36 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, S.H. (Ilustrasi: ANTARA Jateng/Kliwon)
"Saat ini memang banyak pihak yang mendorong dan mendesak agar PDI Perjuangan segera mengumumkan capresnya. Tekanan ini kuat sekali," katanya kepada Antara Jateng, Selasa.
Di sinilah, menurut dia, diperlukan kesabaran revolusioner. DPP PDI Perjuangan justru meminta partai lain yang sudah "ngebet" untuk deklarasi agar segera saja mendeklarasikan capresnya.
"Harusnya mereka tampil percaya diri daripada bermanuver mendesak PDI Perjuangan. Kami menyakini bahwa momentum yang tepat untuk mendeklarasikan capres bukanlah momentum yang tepat untuk disampaikan saat ini," katanya.
Tjahjo mengemukakan bahwa persoalan capres dan cawapres adalah persoalan rekam jejak, kepemimpinan ideologis, dan kemampuan manajerial di dalam menjalankan pemerintahan.
"Indonesia ini negara yang sangat besar, dengan tantangan kepemimpinan yang berat. Atas dasar hal tersebut yang dipersiapkan PDI Perjuangan tidak terbatas pada sosok capres dan cawapresnya saja, tetapi juga persiapan pemilu anggota legeslatif, 9 April 2014," katanya.
Konsepsi penyelenggaraan pemerintahan, kata Tjahjo, didukung oleh perencanaan arsitektur kabinet yang kuat dan profesional serta topangan kekuatan partai yang solid di DPR RI.
Menyinggung isu soal nama-nama kabinet bayangan di dalam sistem presidensial, alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menegaskan bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
Ia menekankan bahwa DPP PDI Perjuangan lebih memfokuskan diri pada pemenangan pemilu anggota legislatif dahulu daripada sekadar bicara tentang orang per orang untuk jabatan menteri.
"Biarlah itu menjadi urusan presiden terpilih nanti. PDI Perjuangan lebih memilih bekerja menerap memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Tjahjo ketika merespons pemberitaan penetapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai capres dari peserta Pemilu 2014 nomor 4.
Pewarta : Kliwon
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017