Banyumas Gelar Festival "Baturraden Inyong Ora Papa"
Rabu, 21 Mei 2014 12:28 WIB
Ilustrasi - Warga melakukan arak-arakan dengan memainkan musik "tek-tek Banyumas" dalam acara "Festival Grebeg Suran Baturraden" menuju Lokawisata Baturraden, Banyumas, Jateng, Minggu (2/11). Acara tersebut merupakan bagian dari ritual sedekah bumi y
"Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengembalikan rasa aman di Baturraden sejalan dengan turunnya kondisi Gunung Slamet," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya khawatir isu tentang Gunung Slamet berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden pada masa libur Lebaran 2014.
"Lebaran sudah dekat, kami khawatir wisatawan beranggapan bahwa Baturraden terpengaruh aktivitas Gunung Slamet," jelasnya.
Menurut dia, pihaknya juga berupaya menggali kepedulian masyarakat wisata Baturraden untuk lebih kompak lagi dalam memajukan pariwisata ke depan.
Ia mengakui bahwa beberapa kejadian terkait peningkatan aktivitas Gunung Slamet berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Baturraden yang berada di kaki gunung tertinggi di Jawa Tengah itu.
"Kunjungan wisatawan memang sempat mengalami penurunan. Namun sejak status Gunung Slamet diturunkan dari 'Siaga' menjadi 'Waspada' mulai berangsur normal," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Alfamart
Lihat Juga
Perayaan Tahun Baru, Pengunjung Objek Wisata Tawangmangu Pesta Kembang Api
01 January 2017 8:32 WIB, 2017
Sambut Tahun Baru, Boyolali Gelar Pertunjukan di 22 Titik Termasuk Godbless
29 December 2016 13:55 WIB, 2016