Bawaslu Minta Timses Capres-Cawapres Jaga Perdamaian
Minggu, 22 Juni 2014 4:18 WIB
Komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak (kanan) dan Nasrullah (tengah) menunjukkan tabloid Obor Rakyat yang diduga melanggar aturan kampanye pilpres di Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Rabu (4/6/14). (Foto: ANTARA / Mahatma)
"Mungkin Indonesia saat ini sedang masa euforia demokrasi. Perpecahan itu terkadang bukan pada kandidat capres-nya, namun justru dipicu oleh kalangan tim suksesnya di lapangan," kata Nasrullah dalam Rapat Koordinasi "Stakeholders" Pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014" di Yogyakarta, Sabtu malam.
Ia mendorong para elit tim sukses capres-cawapres menghindari kampanye negatif, disamping juga kampanye hitam.
"Menurut kami, kampanye negatif pun juga akan menjadi kampanye hitam apabila terus menerus diulas tanpa disertai bukti atau ruang konfirmasi bagi objek yang dilibatkan," kata dia.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Husni Kamil Manik mengatakan masyarakat sebaiknya menghindari emosi dalam menyaksikan kompetisi capres-cawapres.
"Kami harap agar dinamika kompetisi ini jangan serta merta di bawa ke dalam hati," kata dia.
Menurut Husni, hal itu merupakan tugas dari para pemangku kepentingan di daerah agar dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang substansi pemilu yang sehat.
Dengan kertidakpahaman masyarakat mengenai esensi kompetisi pemilu tersebut, ia mengkhawatirkan, kompetisi antarcapres-cawapres justru akan berujung pada perpecahan dan konflik horisontal, yang merugikan masyarakat sendiri.
Menurut dia, kedua belah pihak khususnya tim sukses capres-cawapres pada dasarnya memiliki kepentingan sendiri. Berbagai strategi dilakukan untuk memenangkan pemilu.
"Padahal kompetisi di kalangan atas sebetulnya bukan yang sesungguhnya. Ibarat pertandingan "smack down" seperti pertarungan betulan padahal pura-pura," kata dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017