Logo Header Antaranews Jateng

Ical : Pembentukan Presidium Penyelamat Golkar Adalah Kudeta

Senin, 1 Desember 2014 14:02 WIB
Image Print
"Saya mengimbau kepada kader yang membentuk sikap sepihak dengan membentuk presidium penyelamat partai untuk kembali ke bawah beringin yang teduh," ajak ARB dalam pidato politik saat pembukaan Munas Golkar IX di Bali, Minggu.

Kata ARB, pembentukan presidium penyelamat Partai Golkar adalah kudeta "Itu adalah sebuah kudeta yang bersifat inkonstitusional. Itu tidak berpijak pada aturan partai. Kebijakan partai tidak bisa dilakukan dengan segelintir orang, ada unsur intimdasi, premanisme, dan kekerasan," kata ARB.

Ia juga menyampaikan rasa sedih dan prihatinnya terkait adanya kekerasan yang terjadi di DPP Golkar.

"Saya sedih. Niat mulia berubah menjadi destruktif yang membawa kerugian bagi partai," kata dia.

ARB menambahkan, ajakan dari Agung Laksono agar Munas dilakukan Januari 2015 adalah ajakan yang melanggar hasil Rapimnas Yogyakarta.

"Kita tahu ada saudara Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar. Saya tidak mungkin memenuhi permintaan orang-orang itu. Meski saya menghendaki Munas pada Januari, saya harus patuh. Sebab keputusan Rapimnas adaah diatas sidang pleno.DPP," katanya.

"Kalau saya mengikuti desakan Agung dan kelompoknya, saya bisa menjadi pemimpin otoriter. Rapimnas yogyakarta itu saudara Agung, Priyo dan lainnya juga ikut hadir," pungkas ARB.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025