
Hutri: PPI Larangan Potensi Jadi Pelabuhan Perikanan Terpadu
Kamis, 8 Januari 2015 13:41 WIB

Di sela kunjungannya bersama rombongan DPRD Kabupaten Tegal dari berbagai fraksi, Hutri mengatakan bahwa Pelabuhan Larangan Kabupaten Tegal seharusnya dapat dikembangan dan dibangun sebagai Pelabuhan Perikanan Terpadu Wilayah Pantura.
Potensi secara geografis daratan dan lautan, menurut anggota Fraksi PDI Peruangan itu, sangat menunjang untuk segera dikembangan sebagai pelabuhan resmi perikanan.
Ia mengungkapkan bahwa Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Larangan Tegal adalah satu dari sekian banyak pelabuhan yang mengalami masalah sedimentasi sehingga menyebabkan pendangkalan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Hutri, seharusnya pemkab bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah segera melakukan analisis variasi layout alur dan kolam labuh yang tepat.
Seharusnya, kata Hutri, alternatif kombinasi sudetan dengan dimensi lebar 5 meter dan kedalaman 1,5 meter dengan pemanjangan jetty eksisting sisi kiri memberikan reduksi sedimentasi paling baik dibandingkan alternatif lainnya.
Dengan alternatif tersebut, lanjut Hutri, besarnya reduksi sedimentasi di kolam labuh adalah 56,85 persen dan 56,28 persen di alur. Namun, kajian ini harus segera dilaksanakan supaya dapat segera diajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat dan provinsi.
Jika pelabuhan ini dapat produktif, selain akan menambah pemasukan pendapatan daerah, juga menciptakan wilayah perekonomian kerakyatan yang produktif dan tentu saja sebagai bukti kami mendukung penuh program Pak Jokowi, Presiden RI, untuk mengembangkan sektor maritim di wilayah masing-masing, kata Hutri.
Pewarta : Kliwon
Editor:
Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2025