Logo Header Antaranews Jateng

Gerindra Bentuk Desk Pilkada di 16 Kabupaten/ Kota

Kamis, 5 Februari 2015 20:02 WIB
Image Print


"Desk pilkada yang akan 'dilaunching' pada Jumat (6/2) merupakan bentuk keseriusan persiapan kami dalam memenangi 16 pilkada di Jateng mendatang," kata Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro di Semarang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa pilkada di 16 kabupaten/kota yang akan dilaksanakan secara serentak itu sedikit banyak memecah konsentrasi kalangan elit partai di tingkat provinsi.

Menurut dia, dengan adanya desk pilkada Partai Gerindra itu maka dapat dilakukan pemetaan kekuatan di masing-masing kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pilkada.

"Diharapkan dengan desk pilkada ini akan mendapatkan rincian kekuatan Partai Gerindra di masing-masing daerah," ujar pria yang juga tercatat sebagai anggota Komisi A DPRD Jateng itu.

Terkait dengan koalisi dengan partai politik lain dalam mengusung calon kepala daerah yang akan maju pada 16 pilkada mendatang, Sriyanto mengungkapkan bahwa Partai Gerindra tidak terpaku pada Koalisi Merah Putih (KMP).

"Tidak menutup kemungkinan, kami akan berkoalisi dengan partai di luar KMP dalam mengusung calon kepala daerah pada pilkada mendatang," katanya.

Partai Gerindra, kata dia, telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk menjajaki rencana koalisi agar bisa mengusung calon kepala daerah.

Sebanyak 16 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kendal, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Blora.

Sebenarnya di Jateng ada 17 daerah yang masa akhir jabatan kepala daerahnya berakhir 2015 tapi Bupati Pemalang akan memasuki purna tugas pada akhir 2015 sehingga pelaksanaan pilkada baru dilakukan 2016.

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025