Mantan Presiden Sri Lanka Bantah Danai Pemberontak
Rabu, 22 Juli 2015 10:52 WIB
Namun, kantor mantan presiden tersebut menyatakan Front Pembebasan Rakyat telah berusaha menyesatkan pemberi suara sebelum pemilihan anggota parlemen pada Agustus.
"Masyarakat mesti waspada mengenai kebohongan semacam itu dipropagandakan oleh politisi bangkrut. Pertama, mantan presiden Mahinda Rajapaksa tidak memberi uang kepada LTTE (Macan Tamil). Sebaliknya, dia lah yang mengalahkan LTTE. Kedua, tak ada Komisi Presiden yang menyarankan Bapak Raajapksa dilucuti hak kewarganegaraannya. Ketiga, Komisi Penyelidikan Presiden tak bisa melucuti hak kewarganegaraan siapa pun, kecuali parlemen mengesahkan satu resolusi mengenai itu dengan mayoritas dua-pertiga suara," kata kantor Rajapaksa di dalam satu pernyataan, seperti dilaporkan Xinhua.
Rajapaksa mencalonkan diri dalam pemilihan anggota parlemen yang dijadwalkan diselenggarakan pada 17 Agustus dan berusaha menjadi perdana menteri selanjutnya.
Mantan presiden tersebut kalah dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan pada Januari tahun ini dari Presiden saat ini Maithripala Sirisena --yang berasal dari partai politik yang sama dengan dia, Partai Kebebasan Sri Lanka.
(Uu.C003)
Pewarta : Antaranews
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024