Virtus Showcase 2015 Bantu Profesional Bisnis dan TI Indonesia
Jumat, 21 Agustus 2015 12:03 WIB
"Melalui Virtus Showcase ini, kami ingin membantu para profesional bisnis dan TI di Indonesia untuk lebih memahami manfaat teknologi analitik untuk dapat sehingga memudahkan managemen puncak perusahaan mengambil keputusan strategis agar tetap kompetitif dalam persaingan," sambung dia.
Survey yang dilakukan IDG Enterprise terhadap 1,139 CIO dari sembilan sektor industri memprediksi bahwa penggunaan data analytics akan mendominasi pengeluaran perusahaan di tahun 2015 dengan nilai rata-rata sebesar 7.4 juta dolar AS, di mana perusahaan dengan skala besar menghabiskan 13.8 juta dolar AS, dan UKM 1.6 juta dolar AS.
Survey tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah organisasi yang mengimplementasikan proyek berbasis data meningkat sebesar 125 persen selama 2014 dan diprediksi pada tahun 2015 sebanyak 83 persen organisasi menjadikan proyek berbasis data terstruktur sebagai prioritas dan 36 persen organisasi berencana meningkatkan budget mereka untuk data-driven initiative.
"Cloud dan virtualisasi menjadi pendekatan yang efektif untuk menjawab tantangan tersebut dan VMware memiliki solusi komprehensif untuk mewujudkannya dengan membantu CIO mentransformasi perusahaannya menjadi perusahaan berkonsep software-defined," ujar Adi Rusli, Senior Director and Country Manager VMware Indonesia.
Dia menambahkan, bahwa 84 persen CIO di kawasan ASEAN berpendapat transformasi menuju sebuah perusahaan berkonsep software-defined menjadi sangat penting untuk segera diterapkan saat ini.
Virtus Showcase 2015 yang mengusung tema Exploring Business Innovation, Transformation, and Opportunity Through Big Data Analytics itu didukung vendor-vondor TI seperti VMware, Huawei, EMC, Pivotal, Google, Redhat, Ruckus, dan Tibco.
Sebagai informasi, Virtus Showcase 2015 pertama telah digelar di Surabaya pada Mei lalu.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024