Logo Header Antaranews Jateng

Tiga Calon Haji Solo Dirawat Akibat Crane Jatuh di Masjidil Haram

Sabtu, 12 September 2015 14:58 WIB
Image Print
Lebih dari seratus orang tewas, termasuk dua orang calon haji dari Indonesia, dan ratusan lainnya terluka, ketika crane jatuh dari plafon Masjidil Haram di Mekkah, saat musim haji, pada Jumat 11 September 2015 (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)
"Kami mendapatkan laporan dari Kepala Kantor Urusan Haji RI, Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat, yang diterima Sabtu ini, sekitar pukul 13.00 WIB, ada tiga calhaj Embarkasi Solo yang terluka dari 33 korban asal Indonesia," kata Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, di Boyolali, Sabtu.
Menurut Gentur, tiga calhaj Embarkasi Solo yang dirawat di RSAS Mekah yakni Umi Daliyah asal Kabupaten Bantul tergabung Kloter 24, Endang Kaswinarmi asal Kabupaten Pemalang Kloter 42, dan Djumali Jamari Setro Wiyono asal Kabupaten Semarang/Batang Kloter 52.

Namun, pihaknya belum mengetahui kondisi ketiga calhaj yang mengalami luka-luka akibat musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram Mekah, pada Jumat (11/9) sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi.

"Saya belum bisa menjelaskan kondisi calhaj itu, karena belum ada perkembangan laporkan terkini dari petugas di Arab Saudi," katanya.

Dia menjelaskan, dari laporan petugas di Arab Saudi bahwa musibah tersebut ketika jamaah sedang melakukan persiapan Shalat Magrib di Masjidil Haram, termasuk tiga calhaj asal Embarkasi Solo itu. Tiba-tiba alat crane roboh akibat diterjang angin kencang disertai hujan deras di kawasan itu.

"Dari laporan ada sebanyak 33 orang calhaj Indonesia yang menjadi korban dalam musibah itu, dan dua orang di antaranya, dilaporkan wafat," katanya.
Dia mengatakan PPIH Embarkasi Solo hingga Sabtu ini, telah mempersiapkan jamaah calhaj kloter 59 asal Kabupaten Demak Jawa Tengah, sebanyak 360 orang untuk diterbangkan ke Tanah Suci.

Jamaah Calhaj asal Demak tersebut diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 16.55 WIB dengan Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 6116.

Setelah itu, lanjut dia, persiapan calhaj Kloter 60 gabungan asal Demak, Salatiga, dan Kota Semarang, dijadwalkan diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 19.00 WIB.

"Kami hingga pemberangkatan calhaj kloter 59 itu, jumlah jamaah yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci mencapai 21.069 orang dari total 26.568 orang tahun ini.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024