Logo Header Antaranews Jateng

Teror Paris - Dunia Olahraga Berbelasungkawa untuk Paris

Minggu, 15 November 2015 16:08 WIB
Image Print
Seorang polisi membantu korban bersimbah darah dekat gedung konser Bataclan di Paris, Prancis, 14 November 2015. (REUTERS/Philippe Wojazer)
Ungkapan rasa hormat, kesedihan dan dukungan bermunculan di luar tapal batas Prancis sebagaimana komunitas olah raga global, dari Sydney, Washington hingga Sao Paulo, semua bergabung dalam simpati.

Sebelum laga playoff Piala Eropa 2016 antara Swedia melawan Denmark, stadion Friends Arena di Stockholm dibaluti warna merah, putih dan biru.

Kedua tim yang seluruh pemainnya mengenakan ban hitam di lengan mereka, dipimpin kapten Swedia sekaligus penyerang Paris Saint Germain Zlatan Ibrahimovic, mengheningkan cipta selama satu menit jeang laga dimulai.

Mengheningkan cipta juga digelar sebelum laga playoff antara tuan rumah Ukraina menghadapi Slovenia di Lviv, sementara badan sepak bola Eropa UEFA mengumumkan bahwa laga-laga di bawah pengawasan mereka boleh jadi bakal melakukan penghormatan serupa dalam beberapa hari ke depan.

Solidaritas lampaui Eropa
Penggemar klub Australia, Sydney FC, mengangkat syal tiga warna khas Prancis jelang pertandingan melawan Melbourne Victory di Liga A sementara lapangan es disinari warna merah, putih dan biru sebelum pertandingan Liga Hoki Nasional AS antara Washington Capitals melawan Calgary Flames.

Para joki di pacuan kuda Cheltenham, Inggris, mengenakan ban merah, putih dan biru di lengan mereka, sementara di turnamen golf BMW Masters di Shanghai, pegolf Prancis Benjamin Hebert menuliskan pesan "Pray for Paris" di topinya.

Pekan ini tidak ada satu laga pun dijadwalkan berlangsung di Liga 1 Prancis, namun stasiun televisi lokal Canal Plus dan TF1 mengumumkan mereka membatalkan jadwal tayangan sepak bola mereka pada Minggu.

Federasi sepak bola Prancis (FFF) menyatakan mereka akan tetap melakoni laga persahabatan melawan Inggris yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (17/11) di Stadion Wembley, Inggris.

"Sejauh pembiraan kami pertandingan tetap dilangsungkan, ya," kata juru bicara FFF.

Tetap bersatu
Mantan punggawa Real Madrid, Arsenal dan Chelsea, Lassana Diarra, yang tengah membela Prancis dalam laga persahabatan melawan Jerman saat serangan berlangsung di sekitar stadion Stade de France, mengungkapkan sepupunya tewas akibat penembakan di Paris.

"Dalam iklim teror seperti ini, penting bagi kita semua, wakil-wakil negara dan perbedaan, untuk angkat bicara dan tetap bersatu menghadapi horor yang tak memiliki warna, tak niragama," tulis Diarra dalam akun media sosial Twitter resmi miliknya.

"Bersama, kita harus membela cinta, kehormatan dan kedamaian," tambahnya.

Badan Piala Rugby Profesional Eropa pada Sabtu (14/11) mengatakan seluruh pertandingan Piala Champions dan Piala Challenge di Prancis akhir pekan ini ditunda.

Seluruh laga bola basket dan bola voli di negara itu juga ditunda.

Tingkat ancaman terhadap pagelaran putaran final Piaa Eropa 2016 di Prancis tentu meningkat, namun bukan berarti kompetisi batal digelar di sana, demikian ketua penyelenggara pada Sabtu (14/11).

"Tingkat pengamanan meningkat satu level pada Januari, dan terus meningkat. Menerka-nerka apakah Piala Eropa 2016 harus batal digelar berarti kita terjebak dalam permainan teroris," kata Jacques Lambert kepada stasiun radio Prancis RTL.

Sementara panitia pengajuan Prancis sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 juga mengajak warga Paris dan Prancis untuk bersatu dalam solidaritas.

"Sebagai warga Paris kami berdiri dalam solidaritas bersama warga Paris dan Prancis bersatu melawan tindak teror semacam ini," demikian pernyataan mereka.

Komite Olimpiade Internasional yang bermarkas di Lausanne, Swiss, menyatakan bendera olimpiade harus dikibarkan setengah tiang.

"Kami berdiri bersatu bersama umat manusia di seluruh dunia. Pikiran kami tentu saja bersama kerabat dan rekan mereka yang tewas maupun terluka," demikian pernyatan IOC.

Mengheningkan cipta juga dijadwalkan dilakukan jelang dimulainya balapan GP Formula 1 Brazil pada Minggu waktu setempat.

"Dari Brazil kami memikirkan kalian," kata pebalap tim French Lotus, Romain Grosjean.

Sedangkan pasangan petenis ganda Prancis Nicolas Mahit dan Pierre-Hugues Herbert berencana menyampaikan penghormatan mereka kepada para korban saat melakoni final World Tour ATP di London, Inggris, pada Minggu.

"Kami berbicara dengan pihak ATP untuk melakukan sesuatu, setidaknya sesuatu untuk dikenakan di baju kami," kata Mahut yang selama ini berdiam di Paris, demikian Reuters.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024