Daud Yordan Lawan Petinju Jepang Yoshitaka Kato
Minggu, 6 Desember 2015 17:59 WIB
Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut sudah mendapatkan rekaman pertarungan petinju asal Jepang yang akan menjadi lawannya pada pertarungan perebutan gelar mendatang.
"Saya sudah mendapatkan rekaman pertarungan petinju tersebut dan sekarang ini sedang mempelajari gaya bertarung yang bersangkutan," kata Daud Yordan.
Petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut kini terus menjalani latihan untuk persiapan pertarungan perebutan gelar tersebut.
"Latihan masih bersifat umum, baik teknik maupun fisik," kata peinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.
Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Ia merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.
Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.
Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024