Indocement Siap Kembangkan Objek Wisata di Pati
Jumat, 26 Februari 2016 14:41 WIB
Pengembangannya, yakni soal akses jalan dan fasilitas objek wisata di Goa Pancur.
Dalam pengelolaannya, kata dia, diserahkan kepada kelompok masyarakat di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Ketika nantinya di dalam lingkungan lokasi pabrik di Pati ada objek wisata yang bisa dikembangkan, kata dia, PT Indocement juga siap melestarikannya dan membantu pengembangannya seperti halnya di Cirebon.
Di dalam kawasan pabrik semen PT Indocement yang ada di Kabupaten Cirebon, kata dia, terdapat objek wisata air panas yang ada di lahan milik pemda.
Setelah dilakukan koordinasi, akhirnya PT Indocement membangun kawasan objek wisata setempat menjadi lebih baik.
Awalnya, kata dia, objek wisata tersebut masih kumuh dan belum ditata dengan baik serta belum bisa memikat wisatawan untuk berkunjung.
Setelah dibangun dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang, seperti kolam pemandian air panas, gazebo serta akses jalan dan lain-lain, akhirnya objek wisata tersebut banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Manager CSR Unit Cirebon Anita menambahkan, bahwa investasi yang dikeluarkan untuk menata objek wisata air panas mencapai Rp1,2 miliar untuk tahap pertama.
Pembangunan tahap berikutnya, kata dia, diperkirakan juga menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah.
Karena pemkab menyerahkan pengelolaannya kepada PT Indocement, selanjutnya menunjuk koperasi karyawan yang anggotanya merupakan gabungan dari warga yang berasal dari tujuh desa binaan di Kecamatan Gempol, Cirebon, untuk mengelolanya.
Pembangunan objek wisata yang memiliki lahan seluas 4 hektare tersebut, dimulai tahun 2008 dan diresmikan tahun 2010.
Saat ini, kata dia, telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Cirebon hingga Rp140 juta.
Kontribusi terhadap PAD, kata dia, disesuaikan dengan tingkat kunjungan wisatawannya.
Selama tahun 2015, kata dia, rata-rata jumlah pengunjung objek wisata air panas sebanyak 8.513 orang.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025