Logo Header Antaranews Jateng

Legislator Minta Relokasi Pasar Karangayu Disosialisasikan

Kamis, 17 Maret 2016 16:23 WIB
Image Print
"Pembangunan Pasar Karangayu sudah dianggarkan tahun ini sekitar Rp30 miliar. Dinas Pasar harus segera bersiap, terutama relokasi pedagang," kata Anggota DPRD Kota Semarang yang juga politikus Partai Demokrat Danur Rispriyanto di Semarang.

Mengenai adanya penolakan masyarakat dengan lokasi relokasi pedagang di lapangan sepakbola kelurahan setempat, ia mengatakan perlu adanya sosialisasi dan pendekatan intensif kepada masyarakat.

Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang itu, mengatakan Pemerintah Kota Semarang harus melakukan pendekatan yang baik kepada masyarakat dan memberikan jaminan atas persoalan yang dikhawatirkan.

"Misalnya, soal kebersihan dan fungsi lapangan nantinya. Ya, makanya kami minta ini terus disosialisasikan secara intens kepada warga Karangayu untuk meminimalisir persoalan yang muncul," katanya.

Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto mengatakan proses pembangunan Pasar Karangayu yang menelan Rp30 miliar akan dimulai secepatnya setelah permasalahan terkait dengan tempat relokasi rampung.

Ia mengatakan sosialisasi akan terus dilakukan kepada warga berkaitan dengan adanya penolakan, sebab tanah berupa lapangan sepakbola yang direncanakan untuk relokasi merupakan aset Pemkot Semarang.

"Kalau ada penolakan tentu wajar karena ini proses penyerapan aspirasi. Namun, tanah yang akan digunakan ini kan milik pemerintah. Kalau ini selesai, pembangunan pasar segera dimulai," katanya.

Warga Rukun Warga 01, Kelurahan Karangayu menolak rencana relokasi pedagang Pasar Karangayu ke lahan lapangan sepakbola karena lokasi itu digunakan untuk aktivitas beberapa sekolah.

Sekolah-sekolah memanfaatkan lapangan itu, di antaranya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 30, SMP Negeri 1, SMP/SMA Ronggolawe, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6, dan SD Negeri Karangayu Semarang.

Selain itu, warga juga khawatir jika kawasan tersebut akan kumuh jika ditempati untuk relokasi pedagang sehingga akan mengganggu, apalagi lapangan tersebut berada di kawasan yang padat penduduk.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pembangunan Pasar Karangayu tidak akan lebih dari dua tahun sehingga masyarakat diminta tidak resah, termasuk lapangan untuk relokasi pedagang.

"Kalau lancar, pembuatan lapak sementara bisa dilakukan tahun ini, dilanjutkan pembangunan pasar. Lapangan itu kan milik pemerintah, kami akan perbaiki nanti. Kalau pasar jadi, masyarakat kan diuntungkan," katanya.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025