Logo Header Antaranews Jateng

Manajer Olivier: Hani Kelewat Panik, Jessica diam saja

Rabu, 27 Juli 2016 15:10 WIB
Image Print
Dokumentasi sejumlah barang bukti berupa mesin penggiling kopi dan teko ditampilkan pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (21/7/2016). Sidang
Jakarta, Antara Jateng - Manajer Kafe Olivier, Devi Kristianawati, mengatakan Hani terlihat sangat panik saat mengetahui bahwa temannya, Wayan Mirna Salihin, mengalami kejang usai meminum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Jakarta Pusat.

Devi juga menjelaskan terdakwa kematian Mirna, Jessica Kumala Wongo, terlihat diam saja saat Hani panik dan Mirna mengalami kejang.

"Hani terlalu panik sehingga seolah tidak tahu mau ngapain. Makanya saya sarankan menelpon keluarga Mirna," kata Devi dalam kesaksiannya pada sidang kedelapan di PN Jakarta Pusat, Rabu.

Devi pun mengamati bahwa Hani masih terlihat panik saat menelpon anggota keluarga Mirna.

"Hani masih panik, bingung, dia pegang Mirna tapi sambil menelpon. Jessica diam saja. Saya malah heran, ini teman dia tapi kok kami yang kerepotan," tutur Devi.

Sebelumnya, Jessica dan Hani sempat menanyakan kepada Devi terkait kopi yang di minum Mirna.

Kopi tercampur sianida itu kemudan dipindahkan dari meja nomor 54 ke bar kemudian disimpan di pantri.

Saat ini persidangan kedelapan perkara tewasnya Wayan Mirna masih berlangsung untuk mendengarkan keterangan saksi antara lain Devi (manajer), Jukiah (kasir), Rossi (pegawai), dan Ahmer (pegawai). Rangga dan Agus Triyono yang sudah bersaksi pada pekan juga turut dihadirkan.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024