Logo Header Antaranews Jateng

Basarnas Investigasi Jatuhnya Helikopter di Temanggung

Senin, 3 Juli 2017 09:38 WIB
Image Print
Beberapa jenazah korban helikopter Basarnas di Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung, sempat dievakuasi ke RSUD Temanggung, namun karena fasilitas yang dimiliki RS tersebut kurang memungkinkan untuk menggelar proses identifikasi lanjutan maka jena
Temanggung, ANTARA JATENG - Tim Basarnas akan melakukan investigasi jatuhnya helikopter Basarnas Jawa Tengah di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Direktur Operasi dan Pelatihan Basarnas, Ahmad Ivan di Temanggung, Senin, mengatakkan hari ini dijadwalkan tim Basarnas dari Jakarta akan melakukan investigasi untuk melihat dan mempelajari penyebab kecelakaan ini.

"Investigasi yang bergerak dari Basarnas, untuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ada perintah selanjutnya," katanya.

Ia menuturkan untuk evakuasi bangkai pesawat belum bisa dilakukan hari ini, akan dilakukan investigasi dulu.

"Setelah dilakukan investigasi, besok tim akan menurunkan pesawat dari lokasi lereng bukit," katanya.

Ia menyebutkan ada delapan orang dalam pesawat naas tersebut, yakni empat orang awak pesawat dari angkatan laut, yakni Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) II Solihin, Serka MPU Hari Harsono, dan Peltu LPU Budi Santoso.

Kemudian empat orang dari Kantor SAR Semarang, yakni Muhammad Afandi, Nyoto Purwanto, Catur, dan Budi Resti.

Ia menuturkkan mereka sedang menjalankan melaksanakan tugas di Gringsing dan Brexit dalam rangka pemantauan maupun "stanby" siaga arus balik.

"Berhubung mendengat ada informasi terjadi letupan di Kawah Sileri Dieng, kemudian melaksanakan pemantauan dan evakuasi, karena semula informasi ada puluhan korban di sana, maka kami wajib membantunya," katanya.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025