Pembangunan Pasar Klithikan Penggaron Semarang Terus Dikebut
Jumat, 21 Juli 2017 07:19 WIB
"Kami kebut pengerjaan sesuai target. Sering pekerja lembur hingga malam," kata Gendhi, selaku mandor proyek Pasar Klithikan Penggaron di Semarang, Kamis.
Terlihat para pekerja sedang mengerjakan pembangunan pasar yang sedianya akan menjadi pusat perdagangan barang-barang bekas atau biasa disebut "klithikan" itu.
Di pasar itu pula, para pedagang kaki lima (PKL) klithikan dari berbagai titik akan dikumpulkan, termasuk yang berada di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang.
Pembangunan kali ini merupakan kelanjutan tahap pertama pembangunan pasar itu sejak beberapa tahun lalu hingga bangunan terkesan mangkrak dan terbengkalai.
Menurut dia, sejauh ini pengerjaan pembangunan berjalan lancar, termasuk penyediaan material yang tidak mengalami kendala sehingga diperkirakan rampung tepat waktu.
"Untuk material tidak ada halangan, Insya Allah proyek pembangunan Pasar Klithikan Penggaron ini bisa selesai November mendatang," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto menyebutkan pengerjaan Pasar Klithikan Penggaron Semarang sudah dimulai sejak 13 Juni dan akan berlangsung selama 180 hari.
Rencananya, Pasar Klithikan Penggaron disiapkan untuk menampung setidaknya 2.300 PKL, khususnya mereka yang berjualan barang-barang bekas.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Agus Riyanto Slamet mengingatkan pembangunan Pasar Klithikan Penggaron harus diselesaikan tepat waktu.
Sebab, kata dia, penyelesaian pembangunan Pasar Klithikan Penggaron berkaitan dengan penempatan PKL bantaran Sungai BKT yang segera dinormalisasi.
"Namun, jangan hanya buru-buru mengejar target. Kami minta pekerjaan proyek Pasar Klithikan harus tetap mengutamakan kualitas bangunan," tegasnya.
Yang jelas, kata dia, hasil pekerjaan pembangunan Pasar Klithikan Penggaron harus bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
"Kalau hasilnya bagus kan pedagang bisa segera masuk. Dengan demikian normalisasi Sungai BKT bisa segera dimulai," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025