Logo Header Antaranews Jateng

Tarian Air Mancur Meriahkan Jateng Fair 2017

Sabtu, 19 Agustus 2017 17:07 WIB
Image Print
Atraksi tarian air mancur berwarna-warni yang dinamai "Dancing Fountain" di gelaran Jateng Fair 2017, di kompleks PRPP Semarang, yang menjadi daya tarik utama festival tahunan itu, Jumat (18/8) malam. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Zuhdiar Laeis)
Semarang, ANTARA JATENG - Atraksi tarian air mancur yang dinamai "Dancing Fountain" ikut menyemarakan gelaran Jateng Fair 2017 yang berlangsung di kompleks PRPP Semarang.

"Ini merupakan hari kesembilan sejak Jateng Fair 2017 dibuka Gubernur Jawa Tengah. Kemeriahannya semakin terasa," kata Direktur Utama PRPP Semarang Titah Listyorini di Semarang, Sabtu.

Titah yang juga mengomandoi gelaran tahunan Pemerintah Provinsi Jateng itu menyebutkan banyak sekali hiburan yang menjadi daya tarik pengunjung, mulai musik, wahana permainan, hingga tarian air mancur.

"Dancing Fountain", kata dia, merupakan tarian air mancur berwarna-warni yang menghadirkan teknologi dan efek canggih yang dipentaskan setiap hari di Jateng Fair 2017, mulai pukul 18.30-22.30 WIB.

"Persis pukul 18.30 WIB, `show` pertama kurang lebih selama 15 menit. Setelah itu, dilanjutkan setiap satu jam. Terakhir, pukul 22.30 WIB. Air mancur akan menari mengikuti irama lagu," katanya.

Terbukti, kata Titah, arena "Dancing Fountain" menjadi daya tarik utama yang selalu disesaki para pengunjung untuk menikmati keindahan tarian air mancur itu setiap kalinya "show".

Berbagai wahana dan pertunjukan lain juga bisa dinikmati, lanjut dia, seperti lampion dan "light garden" yang menghadirkan cahaya lampu dalam berbagai bentuk, seperti taman bunga, dan sebagainya.

"Ada panggung budaya yang menampilkan kesenian dari kabupaten/kota di Jateng setiap akhir pekan, kemudian panggung hiburan atau panggung utama yang diisi artis-artis dangdut Ibu Kota," katanya.

Beberapa penyanyi dangdut papan atas sudah tampil, seperti Via Vallen dan Nella Kharisma, kemudian Jumat (18/8) malam giliran NDX A.K.A dari Bantul, Yogyakarta, yang menjadi bintang tamu.

"Untuk anak-anak, ada `Bunny Park` yakni taman kelinci. Anak-anak bisa bermain dengan kelinci-kelinci lucu. Masih ada pameran produk, kuliner, dan berbagai wahana lainnya," katanya.

Titah optimistis target sebanyak satu juta pengunjung bisa tercapai hingga akhir gelaran Jateng Fair tahun ini, atau meningkat dibanding jumlah pengunjung even tahun lalu sebanyak 500 ribu orang.

Sementara itu, Yudi Prasetyo, Project Manager dari Taman Pelangi yang bekerja sama dengan PRPP mengatakan konsep Jateng Fair terus disempurnakan dari yang sebelumnya identik dengan pasar malam.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, kami optimistis gelaran Jateng Fair tahun ini lebih meriah, lebih banyak tingkat kunjunganya. Hanya, untuk transaksi di `stan` memang masih kurang," katanya.

Saat ini, ia menyebutkan tingkat kunjungan rata-rata di Jateng Fair sudah sekitar 10 ribu orang/hari, dan pada titik-titik teramainya bisa mencapai 15 ribu orang dalam sehari.

"Sejak dimulai hingga sekarang, berdasarkan hitung-hitungan diprediksi ada kenaikan 10 persen dibanding periode sama tahun lalu. Total pengunjung tahun lalu kan 500 ribu orang," katanya.




Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025