Tanaman Terung di Temanggung Busuk Akibat Hujan
Kamis, 12 Oktober 2017 17:45 WIB
Petani di Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Nur Khasanah di Temanggung, Kamis, mengatakan tanaman terung di ladangnya rusak dan busuk akibat curah hujan cukup tinggi dalam dua pekan terakhir, padahal tanaman terung baru mulai berbuah.
Ia mengatakan cuaca kurang mendukung, setelah panas tiba-tiba langsung turun hujan, kondisi seperti ini sangat berpengaruh terhadap tanaman terung.
Ia menuturkan lebih dari 50 persen tanaman terung miliknya mengering dan dipastikan tidak bisa berbuah lagi," katanya.
Petani yang lain, Dul Hadi juga mengalami hal yang sama, akar tanaman menjadi kering dan menyebabkan tanaman mati.
Ia mengatakan tanaman terung miliknya yang ditanam bulan Juli 2017, sebenarnya pertumbuhannya bagus.
Namun, saat tanaman mulai berbuah bukan bertambah subur, justru semakin layu setelah diguyur hujan beberapa kali.
"Kemungkinan karena perubahan cuaca yang cukup ekstrem, sehingga tanaman terung tidak kuat," katanyanya.
Selain pengaruh cuaca, katanya kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya hama ulat dan hama patek yang menyerang tanaman terung sehingga daun dan buah terung banyak yang berlubang dan tidak laku dijual.
Ia mengaku sudah melakukan berbagai upaya pencegahan seperti melakukan penyemprotan dengan pestisida, namun tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024