Ahli : Calon Ibu Menjaga Berat Badannya jangan Sampai Kurus
Depok, ANTARA JATENG - Bagi kaum hawa yang telah menikah dan
berkeinginan memiliki keturunan, sebaiknya perhatikan berat badannya.
Ahli kesehatan mengingatkan para calon ibu menjaga berat badannya jangan sampai kurus.
"Sebelum
menikah, dinormalkan dulu berat badannya. Kalau dia kurus, selama
kehamilan semakin besar berat badannya harus bertambah," ujar Ahli gizi
medik dari FKM UI, Prof. Dr Endang L. Anhari Achadi, dalam pelatihan
"Journalist Goes to Campus" di kampus FKM UI, Depok, Senin.
Endang
mengatakan, jika tubuh ibu kurus, maka dia tak akan punya persediaan
energi sehingga berisiko menyebabkan bayi yang dia kandung kelak tidak
tumbuh optimal.
"Kalau ibu yang kurus selama hamil, tidak punya
persediaan yang cukup untuk bayinya. Selama hamil dia harus bertambah
berat badannya," tutur Endang.
Kurus atau tidaknya seorang calon
ibu bisa dilakukan melalui pengukuran lingkar lengan atas. Jika hasil
pengukuran menunjukkan angka kurang dari 23 cm, maka dia tak boleh hamil
dulu.
Selain tak boleh kurus, calon ibu dan bahkan ibu hamil tak boleh mengalami anemia.
Pada
ibu hamil, anemia merupakan faktor yang berpengaruh pada terjadinya
prematuritas dan meningkatkan risiko terjadinya anemia pada bayi di usia
dini.( Editor : Monalisa).
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025