Logo Header Antaranews Jateng

Polisi yakin Jonghyun meninggal akibat keracunan Karbon Monoksida

Minggu, 24 Desember 2017 16:30 WIB
Image Print
Jonghyun (Foto dan peti jenazah Kim Jong-hyun, penyanyi utama grub band asal Korea Selatan SHINee dibawa saat upacara pemakaman di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, Kamis (21/12/2017). (REUTERS/Kim Hong-Ji))
Jakarta, (antaranews Jateng) - Anggota paramedis yang menemukan Jonghyun SHINee tidak sadarkan diri di apartemennya pada Senin (18/12) mengungkapkan kondisi detail bintang K-pop itu dalam wawancara di acara "Entertainment Weekly" di stasiun televisi KBS.

Anggota tim gawat darurat Kim Hui Seung menggambarkan kondisi tempat Jonghyun berada "penuh asap" saat dia membuka pintu dan mereka harus mengeluarkan asap sebelum mencari pasien.

"Kami mencari pasien setelah mengeluarkan asapnya dari ruangan dan dia ditemukan berbaring di samping tempat tidur. Sudah tidak ada gerakan dan detak jantung saat kami tiba," katanya seperti dilansir Ace Showbiz.

Jonghyun kemudian dibawa ke rumah sakit di mana dia dinyatakan sudah meninggal dunia. Polisi yakin dia meninggal dunia akibat keracunan karbon monoksida, karena mereka menemukan briket yang dibakar di penggorengan saat tiba di lokasi kejadian.

Sebelum meninggal, Jonghyun mengirimkan pesan terakhir kepada kakak perempuannya serta pesan bunuh diri kepada temannya Nine9 dari grup Dear Cloud di mana dia menuliskan pergulatannya menghadapi depresi.

Jonghyun dimakamkan pada 21 Desember yang dihadiri keluarga, artis dari S.M. Entertainment serta para penggemar.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024