Sohibul Iman: PKS motivasi kader menangkan Sudirman-Ida

Sabtu, 17 Maret 2018 19:46 WIB

Presiden PKS M Sohibul Iman pada kegiatan Ngaji Budaya yang diselenggarakan oleh DPD PKS Surakarta di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo (Foto: dokumentasi DPD PKS Surakarta)

Solo (Antaranews Jateng) - Partai Keadilan Sejahtera memotivasi para kadernya untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 dengan memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.

"Kami berupaya memotivasi kader untuk menyukseskan gelaran Pilgub Jateng 2018 dengan memenangkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah," kata Presiden PKS M. Sohibul Iman pada kegiatan Ngaji Budaya yang diselenggarakan oleh DPD PKS Surakarta di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Sabtu.

Ia mengatakan target tersebut tidak saja diusung oleh PKS tetapi juga partai lain yang berkoalisi untuk memenangkan pasangan tersebut, yaitu Gerindra, PAN, dan PKB.

"Target kami Sudirman Said menang. Kalau menang, kami optimistis Pemilu 2019 kami menang juga di sini (Jawa Tengah, red.)," katanya.

Mengenai kegiatan Ngaji Budaya, merupakan rangkaian acara Milad Ke-20 PKS yang jatuh pada 20 April 2018.

"Terkait milad ini memang ada serangkaian acara yang kami pusatkan di Jawa Tengah. Meski demikian, sekaligus kami ingin menggairahkan terkait Pilkada Jawa Tengah," katanya.

Pada kunjungannya ke Kota Solo beberapa waktu lalu, Ida Fauziyah optimistis mampu meraih banyak suara di Soloraya.

"Saat ini makin banyak warga Soloraya yang memberikan dukungan, ini yang mungkin tidak diprediksi oleh sebelah (lawan, red.)," katanya.

Meskipun Soloraya merupakan daerah basis pendukung PDI Perjuangan yang pada Pilgub Jateng 2018 mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin, pihaknya optimistis ada banyak kelompok masyarakat yang memberikan dukungan pada pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah.

Mengenai pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat, baik Sudirman maupun Ida, lebih banyak melakukan dialog kepada seluruh kalangan masyarakat.

"Mengajak masyarakat untuk dialog, itu yang saya dan Pak Dirman jalankan. Kami berusaha memahami dan menyelami kebutuhan masyarakat. Ini akan lebih efektif daripada harus kampanye," katanya.