Genjot kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan gelar Kumpul Sedulur
Minggu, 22 Juli 2018 12:22 WIB
"Ini (Kumpul Sedulur, red.) untuk lebih mendekatkan dengan seluruh paguyuban peserta BPJS Ketenagakerjaan dan merefesh kembali informasi mengenai program dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan," kata Asisten Deputi Direktur Wilayah Bidang Pemasaran Kanwil Jateng DIY selaku PPS Kepala Kantor Cabang Semarang Pemuda Sudiono di Semarang, Minggu.
Kegiatan Kumpul Sedulur yang berlangsung di sebuah hotel di Semarang tersebut, mendapat respon positif dari para paguyuban dan dihadiri lebih dari 90 orang yang mewakili paguyuban peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU.
Kepala Bidang Pemasaran Peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Noviana Kartika Setianingtiyas mengakui acara Kumpul Sedulur baru pertama kali dilaksanakan dan ternyata respon dari para paguyuban sangat positif.
"Jumlah yang hadir pada acara Kumpul Sedulur hari ini ada 97 orang dari total 150 paguyuban yang terdaftar di kami. Mereka juga sangat aktif pada saat di acara," kata Noviana.
Noviana mengakui kendala untuk peserta BPU yakni peserta lupa membayarkan iuran, sehingga petugas BPJS Ketenagakerjaan harus aktif mengingatkan salah satunya melalui SMS blast.
Noviana menyebutkan ada banyak upaya untuk terus menggenjot jumlah kepesertaan BPU termasuk kemudahaan pendaftaran melalui online cukup dengan KTP dan nomor handphone.
Kepesertaan aktif peserta BPU di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda hingga 20 Juli 2018 mencapai 46.000 peserta.
Dalam kesempatan tersebut para pengurus paguyuban kembali diingatkan mengenai manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan program jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), dan jaminan hari tua (JHT).
Peserta hanya dengan iuran mulai dari Rp16.800 per bulan bisa mendapatkan manfaat JKM sebesar Rp24 juta (santunan kematian) dan beasiswa pendidikan anak Rp12 juta (minimal masa iuran 5 tahun).
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025