Logo Header Antaranews Jateng

HUT Kemen BUMN, KAI gelar pasar murah di Purwokerto

Kamis, 4 April 2019 15:17 WIB
Image Print
Salah seorang warga Kelurahan Pasirmuncang saat membeli paket sembako murah dalam kegiatan "Pasar Murah KAI" yang diselenggarakan PT KAI Daop 5 Purwokerto di Balai Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Kamis (4/4/2019). (Foto: Sumarwoto)
Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar pasar murah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-21 Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kegiatan 'Pasar Murah KAI' ini merupakan wujud kepedulian PT KAI (Persero) kepada masyarakat,  khususnya di sekitar lingkungan kegiatan bisnis PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto," kata Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Agus Setijono saat pembukaan "Pasar Murah KAI" di Balai Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tersebut juga dalam memohon doa dari masyarakat untuk keselamatan perjalanan kereta api khususnya persiapan masa Angkutan Lebaran 2019.

Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut,  juga memperkenalkan dan menyosialisasikan sistem pembayaran nontunai berupa "Link Aja!" bentukan tujuh BUMN, yakni Telkomsel, BRI, BNI, BTN, Bank Mandiri, Pertamina, dan Asuransi Jiwasraya.

"Kegiatan Pasar Murah ini sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri, yang telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa, melalui kerja nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Camat Purwokerto Barat Totot Subagyo menyambut baik atas penyelenggaraan "Pasar Murah KAI" yang ditujukan bagi warga Kelurahan Bantarsoka, Kelurahan Pasirmuncang, dan Kelurahan Kedungwuluh.

Terkait dengan persyaratan yang mengharuskan warga mengunduh aplikasi "Link Aja!" pada telepon pintarnya, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan PT KAI Daop 5 Purwokerto agar persyaratannya dipermudah.

Dalam hal ini, warga yang hendak membeli paket sembako murah, selain menyertakan fotokopi KTP  dan kartu keluarga, juga wajib mengunduh aplikasi "Link Aja!" pada telepon pintar berbasis Android.

"Saya sudah sampaikan ke PT KAI agar persyaratannya dibuat lebih mudah," katanya.

Saat ditemui di sela kegiatan, Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan berupaya  edukasi masyarakat terkait dengan sistem pembayaran non tunai khususnya aplikasi "Link Aja!" yang merupakan produk dari tujuh BUMN.

Oleh karena itu, kata dia, warga yang hendak membeli sembako murah seharga Rp10.000 per paket diminta untuk mengunduh aplikasi "Link Aja!" terlebih dulu.

Paket sembako murah tersebut terdiri atas 1 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 450 gram gula pasir, 250 gram garam, dan 420 gram sarden.

"Bagi warga yang tidak memiliki telepon pintar berbasis Android, bisa menggunakan telepon milik anaknya. Jadi bisa didampingi anaknya atau saudaranya yang punya aplikasi 'Link Aja!'," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan  pada Selasa (2/4) juga menggelar "Pasar Murah KAI" bagi warga Desa Bajing dan Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

"Hari ini di Kecamatan Purwokerto Barat untuk warga Kelurahan Bantarsoka, Pasirmuncang, dan Kedungwuluh. Selain itu juga di Kecamatan Purwokerto Timur untuk dua kelurahan," katanya.

Ia mengatakan secara keseluruhan, paket sembako sembako yang disediakan di enam desa/kelurahan tersebut berjumlah 3.000 paket dengan total nilai sebesar Rp127.500.000.

Salah seorang warga Kelurahan Pasirmuncang, Anna mengatakan kegiatan "Pasar Murah KAI" sangat membantu masyarakat di saat harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

"Tapi sayangnya harus mengunduh aplikasi 'Link Aja!', padahal tidak semua orang bisa memakai HP (telepon pintar, red.) Android," katanya.

Ia mengakui jika sebenarnya warga khususnya yang sudah usia lanjut, bisa didampingi anaknya yang memiliki telepon pintar berbasis Android saat mendatangi kegiatan "Pasar Murah KAI".

Akan tetapi,  informasi yang berkaitan dengan aplikasi tersebut tidak diinformasikan sebelumnya.

Warga lainnya, Didi mengatakan persyaratan dalam pembelian paket sembako murah tersebut menyusahkan warga karena harus mengunduh aplikasi "Link Aja!" terlebih dulu.

"Kegiatan pasar murah ini sangat bagus dan diharapkan dapat terus berkesinambungan. Tapi ya syaratnya jangan susah, karena tidak semua orang punya HP Android," katanya. ***1***

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024