Sekjen PSSI: Pemain di luar negeri diupayakan bisa tampil pada SEA Games
Rabu, 10 Juli 2019 13:30 WIB
"Kami melakukan komunikasi klub-klub mereka. Namun pada akhirnya keputusan tetap berada di tangan pelatih tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri," ujar Ratu Tisha Destria di Jakarta, Selasa (9/7).
Setidak-tidaknya ada empat pemain tim nasional Indonesia yang berkompetisi di luar negeri dan berpotensi dipanggil untuk SEA Games 2019.
Dua dari mereka bermain di Eropa yaitu Egy Maulana Vikri (klub Lechia Gdansk, Polandia) dan Firza Andika (AFC Tubize, Belgia). Lalu ada Saddil Ramdani yang berlaga di Liga Super Malaysia bersama klub Pahang FA.
Terakhir, ada Ezra Walian yang sempat bergabung dengan klub Belanda, Almere City sebelum kontraknya habis pada Juni 2019. Saat ini dia dalam usaha mencari klub luar negeri lain untuk melanjutkan kariernya.
Menurut Ratu Tisha, pemanggilan pemain dari Eropa lebih sulit dilakukan karena SEA Games 2019 tidak masuk dalam agenda FIFA.
"Klub Eropa lebih sulit diberikan pengertian betapa pentingnya SEA Games. Jadi memang harus dikomunikasikan secara formal maupun informal dengan klub," kata dia.
Sementara untuk tim-tim kawasan ASEAN seperti Pahang FA, Ratu Tisha merasa yakin pihak klub akan mengerti permintaan PSSI.
Sebab, tim nasional negara yang bersangkutan juga berkompetisi di SEA Games 2019.
"Mereka pasti mengerti pentingnya SEA Games. Kami akan lebih memberikan keyakinan di tingkat organisasi," tutur Ratu Tisha.
Tim nasional U-23 Indonesia terus disiapkan untuk menjalani SEA Games 2019 yang akan bergulir mulai akhir November 2019.
PSSI menyiapkan laga uji coba internasional kontra Iran untuk timnas U-23 Indonesia pada November 2019. Selain itu, pertandingan persahabatan lain akan dilakukan pada September dan Oktober 2019.
Baca juga: Indra Sjafri: uji coba kontra Iran bagian dari periodisasi timnas U-23
Pewarta : Michael Siahaan
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024