Pemkab Kudus usulkan pembangunan lintasan atletik di Stadion Wergu

Rabu, 25 September 2019 19:47 WIB

Dokumen - Stadion Wergu Kudus, Jawa Tengah, bakal dilengkapi lintasan atletik. (ANTARA / Akhmad Nazaruddin Lathif)

Untuk merealisasikan pembuatan lintasan atletik tersebut, kami mengusulkan kebutuhan anggarannya hingga Rp14 miliar

Kudus (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengusulkan pembangunan lintasan atletik di Stadion Wergu Kudus sebagai upaya melengkapi sarana dan prasarana olahraga di Kudus, kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kudus Joko Susilo.

"Untuk merealisasikan pembuatan lintasan atletik tersebut, kami mengusulkan kebutuhan anggarannya hingga Rp14 miliar," ujarnya di Kudus, Rabu.

Baca juga: Tambah lahan investasi, Pemkab Kudus ajukan perubahan RTRW

Anggaran sebesar itu, katanya, diusulkan lewat APBD Kabupaten Kudus tahun 2020.

Ia mengatakan lintasan atletik yang diusulkan nantinya menggunakan karpet dengan berstandar internasional yang meliputi delapan lajur karena untuk persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov) Jateng 2022.

Dalam merealisasikan pembangunan lintasan atletik tersebut, katanya, perlu berkonsultasi terlebih dahulu karena pembangunannya harus rata dengan lapangan sepak bola.

Baca juga: Kudus himpun penerimaan pajak daerah Rp77,38 miliar

Adanya kelengkapan sarana dan prasarana olahraga tersebut, juga tidak terlepas dari keinginan Pemkab Kudus menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov) Jawa Tengah XVI pada tahun 2022.

Pada ajang Porprov tersebut terdapar 44 cabang olahraga yang hendak diperlombakan.

Baca juga: Peragaan busana di jalan meriahkan HUT Kudus

Selain sebagai lokasi pembukaan dan penutupan, Kota Kudus juga mendapat jatah penyelenggaraan pertandingan paling banyak, yakni 11 cabang olahraga.

Sementara cabang lainnya digelar di Kabupaten Pati sembilan arena, Jepara sebanyak tujuh "venue", Rembang sebanyak enam "venue", Blora sebanyak tujuh "venue" dan sisanya akan memanfaatkan "venue" milik Kabupaten Grobogan.

Baca juga: Jadi produk unggulan, kopi Muria siap dipromosikan di kegiatan resmi