Bupati minta penyusunan DPA bermanfaat untuk masyarakat
Senin, 6 Januari 2020 20:52 WIB
Khadziq di Temanggung, Senin menilai selama ini kebiasaan birokrasi dalam menyusun DPA dan melaksanakannya kurang perhitungan.
"Saya minta semua pihak agar dalam penyusunan atau pun pembelanjaan anggaran itu serupiah demi serupiah itu bermanfaat bagi masyarakat ke depan," katanya.
Menurut dia selama ini birokrasi pemerintah selalu menghambur-hamburkan uang negara tanpa ada perhitungan.
Baca juga: Kekosangan delapan jabatan eselon IIb Temanggung segera diisi
Baca juga: Bupati Temanggung: Tidak ada kepastian di dunia pertembakauan
"Birokrasi itu kan kebiasaannya mentang-mentang pagunya Rp1 miliar dihabis-habiskan. Sesungguhnya belanjanya hanya Rp700 juta dimolor-molorkan biar genap satu miliar," katanya.
Ia menuturkan untuk menggenapi pagu Rp1 miliar tersebut maka para birokrasi membelanjakannya untuk hal yang tidak penting.
"Dengan belanja-belanja yang tidak penting seperti alat tulis, perjalanan dinas, konsumsi kalau itu dijumlah seluruh Kabupaten Temanggung kan jumlahnya sangat besar. Padahal di tubuh pemerintah ini ada ratusan kegiatan," kata Khadziq
Khadziq mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak hanya di satu birokrasi pemerintahan Kabupaten Temanggung saja. Namun hampir semua birokrasi rata-rata begitu cuma jumlah anggarannya saja ada yang kecil dan besar.
"Hal ini terjadi memang tidak hanya soal pengawasan saja, tetapi memang budaya birokrasi juga. Dimana-mana seperti itu, tidak hanya di Temanggung saja," katanya.
Khadziq juga meminta setiap kepala dinas untuk melakukan inovasi dan tidak hanya bekerja berdasarkan DPA.
"Kalau hanya berdasar DPA saja maka setiap orang bisa menjadi kepala dinas, tetapi harus ada tingkat pertanggungjawaban sosial yang lebih dari pada sekadar melaksanakan DPA," katanya.
Baca juga: Tingkatkan kesejahteraan, Bupati Temanggung ajak warga hargai produk lokal
Baca juga: Wow, Bupati Temanggung lantik pejabat tinggi pratama di desa
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024