Logo Header Antaranews Jateng

Bisnis furnitur tetap eksis di tengah pandemi COVID-19

Rabu, 16 Desember 2020 14:36 WIB
Image Print
Jimmy Jati Utomo (kanan) dan Audrei Soekoco (kiri) saat mengecek salah satu "spring bed" yang dijadikan displai di Toko "Rumah Kita" Purwokerto. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Bisnis funitur akan tetap eksis di tengah pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya, kata pelaku usaha furnitur Jimmy Jati Utomo.

"Bahkan, kami menduga kebijakan WFH (work from home) yang diterapkan karena adanya pandemi, turut mendongkrak penjualan furnitur," katanya di sela pembukaan Toko Furnitur "Rumah Kita" Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Dengan adanya kebijakan WFH, masyarakat yang bekerja dari rumah akan makin sering melihat kondisi perabotan di rumahnya, sehingga muncullah keinginan untuk mempercantik rumah dengan membeli furnitur baru.

Kendati demikian, ia mengakui bisnis furnitur sempat sedikit mengalami kelesuan pada awal masa pandemi, khususnya bulan Maret hingga April.

Menurut dia, hal itu terlihat dari penurunan penjualan furnitur di Toko "Rumah Kita" Semarang dan Yogyakarta.

"Akan tetapi di luar dugaan, kemarin mendekati Lebaran sampai bulan November, penjualan kami mulai normal. Memang tidak meningkat seperti tahun lalu, tapi paling tidak, tidak menurun," kata pemilik Toko "Rumah Kita" Semarang itu.

Lebih lanjut, Jimmy mengatakan Toko "Rumah Kita" Purwokerto merupakan toko ketiga yang dibuka oleh jaringan "Rumah Kita" yang berpusat di Semarang.

Dalam hal ini, pihaknya bermitra dengan salah seorang pengusaha, Audrie Soekoco untuk membuka Toko "Rumah Kita" di Purwokerto.

"Kami melihat potensi Purwokerto sangat menjanjikan dan rata-rata toko furnitur di sini belum bisa menyajikan displai yang maksimal dan mereka menjual (furnitur) dengan gambar. Dengan tempat yang cukup luas, kami menyajikan promosi, plastik kasur dibuka agar konsumen bisa mencoba matras itu lebih maksimal," katanya.

Menurut dia, produk andalan Toko "Rumah Kita" berupa kasur pegas (spring bed) dan sofa yang diproduksi berbagai perusahaan nasional dengan harga bersaing.

Ia mengatakan juga siap menerima furnitur buatan UMKM untuk dijual melalui jaringan Toko "Rumah Kita" selama memenuhi standar kualitas yang ditentukan.

Sementara pemilik Toko "Rumah Kita" Purwokerto, Audrie Soekoco mengatakan Purwokerto merupakan sentra bisnis di Jawa Tengah bagian selatan dan kota satelitnya cukup banyak, sehingga memiliki pasar yang potensial.

"Mengapa ini (Toko 'Rumah Kita' Purwokerto, red.) dibukanya akhir tahun? Karena ini mendekati vaksinasi (COVID-19), sehingga setelah vaksin, semoga pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin meningkat," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga akan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Terkait dengan pembukaan Toko "Rumah Kita" Purwokerto, dia mengatakan pihaknya hingga akhir tahun 2020 memberikan diskon sampai dengan 70 persen.
 

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024