Bupati Pekalongan sambangi keluarga korban Sriwijaya Air
Senin, 11 Januari 2021 21:03 WIB
"Kami menyampaikan pada keluarga korban untuk bersabar dan tabah atas musibah yang menimpa salah satu anggota keluarganya," kata Bupati Asip Kholbihi saat berada di rumah keluarga korban di Kecamatan Kesesi, Pekalongan, Senin.
Captain Pilot NAM Air, Didik Gunardi lahir di Desa Srinahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
"Korban merupakan warga Desa Srinahan, tetapi tinggal di Bekasi bersama anak dan istrinya," katanya.
Asip mengatakan sesuai penuturan kakak korban, biasanya rute penerbangan korban ke Jakarta menuju Bali, tetapi saat itu Didik Gunardi disuruh oleh perusahaannya mengambil pesawat ke Pontianak, sehingga masuk daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
"Korban hendak mengambil pesawat ke Pontianak. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu penumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ-182," katanya.
Menurut dia, Didik Gunardi merupakan putra terbaik daerah karena sejak sekolah prestasinya sudah menonjol dan selalu bersemangat dalam meraih cita-citanya untuk menjadi pilot.
Bupati Asip juga mengajak seluruh masyarakat ikut mendoakan para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan itu bisa segera ditemukan. "Saat ini, keluarga belum mendapatkan informasi kepastian tentang Didik Gunardi," katanya.
Baca juga: Panglima TNI: Titik jatuh Sriwijaya Air SJ-182 sudah ditemukan
Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 angkut 50 penumpang dan 12 awak kabin
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2024