PLN siagakan 3.560 personel amankan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H
Senin, 12 April 2021 20:02 WIB
Pasukan terdiri atas 3.460 petugas siaga 24 jam dan 100 petugas PDKB yang tersebar di 13 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi se-Jateng dan DIY.
"PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk selama bulan suci Ramadhan dengan menjaga pasokan listrik, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra pada saat Apel Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di Gardu Induk Comal, Senin, (12/4).
Baca juga: PLN fokus percepat perbaikan jaringan rusak di Kabupaten Purworejo
Adapun pasukan tersebut didukung dengan peralatan berupa 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset.
Irwansyah menambahkan cadangan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H dalam keadaan aman dan tidak mengalami kekurangan daya.
"Dengan daya mampu sebesar 6.098 MW, dan beban puncak rata-rata di 4.137 MW, kita masih mempunyai cadangan supply 1.286 MW untuk dapat kita salurkan ke pelanggan, dengan demikian insya Allah pasokan listrik aman," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan kegiatan Bakti PDKB secara bersama-sama di wilayah Pemalang yang bertujuan sebagai upaya preventif dalam bentuk pemeliharaan penyulang agar prima di momen Ramadhan dan Idul Fitri nanti.
Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, apabila masyarakat membutuhkan layanan listrik seperti pasang baru atau tambah daya ataupun informasi seputar kelistrikan lainnya dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.
"Untuk layanan kelistrikan dapat diakses via Aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh melalui App Store dan Play Store,” tutup Irwansyah.
Baca juga: PLN Jawa Tengah dan DIY kirimkan personil untuk pulihkan listrik di NTT
Baca juga: Permudah pelanggan tambah daya, PLN hadirkan Paket Ramadan Peduli dan Ramadan Berkah
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024