Logo Header Antaranews Jateng

Ahli epidemiologi ingatkan perlunya intensifikasi program vaksinasi COVID-19 lansia

Jumat, 28 Mei 2021 20:17 WIB
Image Print
Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo (ANTARA/HO - dok. pribadi)
... hal ini sesuai rekomendasi WHO bahwa prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan adalah kelompok lansia
Purwokerto (ANTARA) - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo mengingatkan bahwa program vaksinasi COVID-19 bagi lansia harus terus digencarkan guna mempercepat target kekebalan kelompok.

"Intensifkan program vaksinasi lansia, hal ini sesuai rekomendasi WHO bahwa prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan adalah kelompok lansia," kata Yudhi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Dia menambahkan, untuk mempercepat program vaksinasi bagi lansia, pemerintah perlu memanfaatkan program posyandu lansia.

"Bisa juga memanfaatkan program Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis dan Posbindu atau Pos Binaan Terpadu," katanya.

Dia menambahkan bahwa sosialisasi secara masif harus terus digencarkan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.

"Sosialisasi secara masif harus terus menerus digencarkan, agar masyarakat makin paham arti penting vaksinasi," katanya.

Sosialisasi harus melibatkan lintas sektor mulai dari pemerintah kabupaten, pemerintah desa, hingga tingkat RT.

Baca juga: Ahli: Larangan mudik harus serius diterapkan

"Sosialisasi ditujukan untuk mengajak para lansia berpean aktif menyukseskan program vaksinasi," katanya.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Slamet Rosyadi mengingatkan bahwa Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati setiap 29 Mei merupakan momentum yang tepat untuk mempercepat capaian vaksinasi.

"Ini momentum yang tepat untuk mempercepat capaian vaksinasi bagi lansia," katanya.

Dia menjelaskan, lansia memang harus menjadi prioritas vaksinasi karena merupakan kelompok yang berisiko tinggi terpapar COVID-19.

"Lansia merupakan prioritas utama dalam Program Vaksinasi Nasional menuju percepatan kekebalan komunal atau 'herd immunity'," katanya.

Sementara itu dia juga menambahkan bahwa Hari Lanjut Usia Nasional merupakan momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama melindungi lansia.

"Caranya adalah dengan memperkuat protokol kesehatan dan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," katanya.

Baca juga: Ahli: Masyarakat harus tetap perkuat protokol kesehatan
Baca juga: Epidemiologi : Masyarakat perlu dijelaskan manfaat vaksinasi COVID-19


Pewarta :
Editor: Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024