Logo Header Antaranews Jateng

Selat Vien's berbagi strategi bisnis sukses miliki 10 cabang

Rabu, 13 Oktober 2021 20:51 WIB
Image Print
Selat Vien’s. Selat sendiri merupakan paduan dari bistik atau bola-bola daging yang direbus dalam kuah yang dibumbui berbagai jenis rempah seperti pala, merica, dan bawang putih. Nama Selat diadaptasi dari kata ‘salad’ dalam bahasa Inggris yang kemudian dilafalkan sebagai ‘selat’. ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) - Selat Vien’s merupakan salah satu UMKM Solo yang berhasil ekspansi hingga membuka 10 cabang yang tersebar di Kota Solo dan Solo Raya dengan menerapkan tiga strategi sederhana.

"Menurut saya, penting bagi para pelaku usaha untuk menekuni bisnis yang disukai seperti yang saya dan keluarga lakukan melalui Selat Vien’s," kata Serra Argo Rianda katanya dalam wawancara virtual, Rabu.

Tiga strategi tersebut yakni Konsumen adalah prioritas utama; Beri harga yang bersaing; dan Jangan ragu untuk terus up to date.

Bagi Serra, konsumen adalah prioritas utama karena merekalah yang akan menilai, menyukai, hingga konsisten memilih, sampai membantu menyebarluaskan produk dan untuk mencapai hal tersebut, sebaiknya para pelaku bisnis mencari tahu preferensi dan tren yang ada di masyarakat lalu dipadukan dengan produk yang akan ditawarkan.

Misalnya Selat Vien’s menjual selat yang banyak disediakan oleh restoran di Solo, namun keunikan Selat Vien’s terletak pada segi rasa, kuahnya dibuat berbeda dengan selat yang asli, karena Selat Vien’s menghadirkan makanan fussion yang sudah disesuaikan.

“Selain rasa yang unik, kami pun menerapkan sistem self service sehingga pelanggan memiliki kesempatan dalam memilih sendiri menu yang diinginkan, sama halnya dengan yang diterapkan oleh banyak restoran besar lainnya. Keunikan inilah yang kami tonjolkan sembari mengevaluasi potensi yang ada di pasar,” jelas Serra.

Untuk harga yang bersaing, lanjut Serra juga menjadi penting karena harga seringkali menjadi penentu keputusan pelanggan dalam memilih produk atau layanan, sehingga dirinya menerapkan low cost strategy di mana ia hanya mengambil keuntungan yang terbilang tipis demi mendorong volume pemesanan yang lebih banyak.

"Harapannya, perputaran modal dapat tetap tercapai. Selain itu, ada banyak jumlah anak muda yang sangat memperhatikan harga sebagai faktor penentu keputusannya dalam bertransaksi," katanya.

Strategi ketiga yakni jangan ragu untuk terus up to date, karena semakin populernya media sosial di kalangan masyarakat dan khususnya anak muda, mendorong Selat Vien’s aktif dalam memberikan informasi melalui media sosial baik promo cashback, menu, dan cabang baru, hingga konten yang interaktif.

DI tengah era digital seperti saat ini, katanya, banyak pelanggan yang menjadikan transaksi digital sebagai bagian dari aktivitas sehari-harinya, sehingga perlu mengadopsi layanan pembayaran digital seperti ShopeePay sejak pertengahan tahun 2020 dan banyak manfaat positif mulai dari pencatatan yang rapi, berkurangnya resiko uang palsu, serta keamanan pelanggan saat bertransaksi di gerai.

“Selat Vien’s selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman. Bergabung dengan ShopeePay menjadi salah satu langkah kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan transaksi digital. Transaksi non-tunai kami pun meningkat pesat terutama dengan metode pembayaran ShopeePay. Kehadiran sistem transaksi ini juga membantu kami dalam berbagai aspek di mana salah satunya menyelamatkan penurunan omzet yang Selat Vien’s alami di awal pandemi,” kata Serra. 


Serra menambahkan tanggal 11 - 17 Oktober 2021 bertepatan dengan hadirnya program ShopeePay Semangat UMKM Lokal di Kota Solo, masyarakat Solo dapat menikmati Selat Vien’s secara lebih hemat dengan menggunakan promo ShopeePay Deals Rp1: Cashback 90 persen yang menawarkan voucher cashback seharga Rp1.

Promo tersebut juga tersedia di berbagai merchant di enam sentra UMKM favorit di Solo, yaitu Juragan Food Court, Food Park, Wisata Kuliner Galabo Solo, Kelompok Pedagang Nusukan, Shelter Manahan, dan Kuliner Kota Barat. Jangan lewatkan kesempatan menikmati kuliner favorit di Solo sembari mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM lokal.

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024