Logo Header Antaranews Jateng

Bupati ajak Fatayat NU Batang dukung percepatan vaksinasi COVID-19

Selasa, 19 Oktober 2021 16:09 WIB
Image Print
Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji. ANTARA/Kutnadi
Batang (ANTARA) - Bupati Batang Wihaji mengajak pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendukung percepatan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat khususnya warga lanjut usia dan ikut memberikan edukasi pada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Fatayat NU biasanya mempunyai banyak anggota bahkan hingga di tingkat desa. Jadi saya berharap Fatayat NU juga aktif dalam mendukung percepatan vaksinasi di daerah," kata Wihaji di Batang, Selasa.

Menurut dia, Kabupaten Batang kini kembali memasuki kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 karena capaian vaksinasi masih cukup rendah yaitu sekitar 30 persen dari target sebesar 50 persen pada Oktober 2021.

Wihaji juga memprediksi angka kasus COVID-19 berpotensi naik menjelang akhir tahun 2021 sehingga kegiatan vaksinasi perlu digenjot agar hal itu tidak terjadi.

"Mari bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dan secepatnya melakukan vaksinasi agar penyebaran kasus COVID-19 dapat ditekan," katanya.

Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Batang Erna Dewi Palupi mengatakan, pihaknya sudah terlibat dalam program vaksinasi di masyarakat.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga memastikan hampir 75 persen anggotanya sudah melaksanakan vaksinasi dan membantu pelaksanaan program vaksinasi.

"Kami selalu mendukung program pemerintah, di antaranya melakukan vaksinasi. Meski pada kehidupan sehari-hari kami tidak memakai seragam fatayat tetapi dirinya tetap mendukung program vaksinasi yang dianjurkan oleh pemerintah," katanya.

Terkait program pemberdayaan perempuan, kata Erna, pihaknya juga sudah memiliki lembaga konsultasi pemberdayaan perempuan dan anak (LKP2A).

"Kami akan mendampingi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Selain itu bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Fatayat NU juga memiliki beberapa kelompok pemberdayaan ekonomi perempuan," katanya.


 

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024