Antisipasi gangguan operasional, KAI siapkan AMUS di Stasiun Purwosari
Jumat, 5 November 2021 14:14 WIB
Manajer Humas KAI Daop 6 Supriyanto di Solo, Jumat mengatakan para petugas terus intensif melakukan pemantauan di seluruh lintas yang menjadi kewenanganannya, termasuk melaksanakan perbaikan jalur di perlintasan sebidang.
Ia mengatakan AMUS sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material di antaranya bantalan rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat cepat ketika terjadi gangguan.
Baca juga: KAI imbau masyarakat waspadai perlintasan agar tak tertabrak kereta
Untuk di kawasan Daop 6, selain di Purwosari, dikatakannya, AMUS juga disiapkan di Stasiun Patukan, Kabupaten Sleman.
Sementara itu, dikatakannya, dari sisi operasional kereta, seluruh kondisi di lintas selalu terpantau dan diperbarui melalui Pusat Kendali Operasi yang menjadi salah satu alat pantau yang efektif ketika terjadi gangguan operasional kereta termasuk saat musim hujan.
"Kondisi lintas diawasi oleh petugas-petugas yang sudah ditempatkan di setiap wilayah. Ini sangat penting untuk terus memberikan keamanan dan keselamatan bagi pengguna kereta api," katanya.
Ia mengatakan untuk di kawasan Daop 6 sendiri saat ini terdapat 322 perlintasan sebidang yang terdiri dari 127 perlintasan resmi dijaga, 178 perlintasan resmi tidak dijaga, dan 17 perlintasan tidak resmi.
Ia mengatakan sepanjang 2021 KAI Daop 6 sudah menutup sebanyak 15 perlintasan sebidang yang tidak dijaga.
Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk keselamatan operasional kereta api.
Baca juga: KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya kembali beroperasi
Baca juga: KAI kembali operasikan KA Blora Jaya
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024