Pemkab Kudus terima 140.000 dosis vaksin
Kamis, 18 November 2021 14:49 WIB
"Jika sebelumnya kami fokus pada kelompok lanjut usia (lansia), maka dengan melimpahnya stok vaksin kami menyasar semua kalangan agar capaiannya lebih besar lagi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo di Kudus, Kamis.
Dari stok vaksin sebanyak itu, kata dia, paling banyak vaksin jenis Sinovac mencapai 87.000 dosis, sedangkan sisanya merupakan vaksin Pfizer dan AstraZeneca.
Untuk vaksin Sinovac akan dipakai untuk kelompok lansia, sementara sasaran lainnya menggunakan Pfizer atau AstraZeneca.
Tersedianya vaksin dalam jumlah banyak, kata dia, semua pihak dituntut bekerja keras untuk bisa menghabiskan dalam tempo secepatnya agar nantinya bisa segera mendapatkan tambahan alokasi vaksin.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo menginstruksikan Dinkes Kudus untuk segera menghabiskan stok vaksin yang tersedia, agar tidak ada lagi kasus vaksin melewati kedaluwarsa.
Dalam pelaksanaan vaksinasinya, dia juga mengingatkan, agar ada keseimbangan antara capaian dosis pertama dengan kedua, karena selama ini terjadi ketimpangan cukup tinggi.
"Jangan sampai yang sudah menerima suntikan dosis pertama harus menunggu lama untuk dapat dosis kedua," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024