Capaian vaksinasi kelompok lansia di Purbalingga dekati 70 persen

Selasa, 28 Desember 2021 06:24 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan capaian vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia di wilayah setempat telah mendekati 70 persen dari target sasaran.

"Berdasarkan data terkini, capaian vaksinasi kelompok lansia di Purbalingga adalah 65.074 orang atau 65,81 persen dari target 98.887 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Senin.

Kendati telah mendekati 70 persen, kata dia, pihaknya terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di wilayah itu.

Sementara itu, dia juga menambahkan capaian keseluruhan vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga kini tercatat 73,94 persen dari target sasaran.

"Sebanyak 575.821 warga di daerah ini sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 73,94 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.

Dia mengatakan capaian vaksinasi terus mengalami peningkatan menyusul upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Pemkab Purbalingga bersama seluruh instansi terkait.

"Menjelang akhir Tahun 2021 ini program vaksinasi terus dipercepat melalui sejumlah upaya, seperti vaksinasi massal hingga strategi jemput bola," katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan seluruh instansi terkait guna mempercepat program vaksinasi di wilayah itu.

"Hingga kini kami juga masih terus memperkuat sinergi dengan sejumlah pihak terkait, khususnya dengan TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya," katanya.

Guna mendukung program percepatan vaksinasi, kata dia, pihaknya kembali mengingatkan warga yang belum disuntik vaksin untuk segera mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat.

"Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan, seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.

Menurut dia, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 di wilayah itu.