Logo Header Antaranews Jateng

Forkompimda Banyumas dan KAI Purwokerto cek jalur rel jelang lebaran

Selasa, 19 April 2022 12:24 WIB
Image Print
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (dua dari kiri) menunduk untuk melihat kondisi rel bersama Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat (kiri) di jalur rel utara Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (19/4/2022). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto melakukan pengecekan jalur rel kereta api (KA) menjelang masa angkutan Lebaran 2022.

Pengecekan jalur rel KA yang melibatkan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dan perwakilan TNI/Polri itu dipimpin langsung Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat di lintas Purwokerto-Notog, Selasa.

Dalam hal ini, pengecekan pertama dilakukan dengan berjalan kaki di jalur rel KA sebelah utara Stasiun Besar Purwokerto.

Baca juga: Forkompimda Pekalongan siap siaga hadapi bencana
Baca juga: Forkompinda Batang gelar patroli skala besar salurkan bantuan sembako


Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan jalur rel KA tersebut dengan menumpang Draisine (semacam lori atau kendaraan rel ringan) menuju Stasiun Notog.

Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan pihaknya mengajak Forkompimda Kabupaten Banyumas untuk melihat kondisi jalur rel KA dan jembatan yang telah disiapkan untuk menyambut masa angkutan Lebaran 2022  pada tanggal 22 April hingga 13 Mei.

"Kami meyakinkan kondisi jalur benar-benar baik, lebar jalur, kondisi bantalan dan jembatan, perlintasan sebidang, serta penempatan alat material untuk siaga (AMUS)," katanya.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan mengingat KA adalah merupakan angkutan massal, sehingga pihaknya berupaya memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan moda transportasi yang berjalan di atas rel itu.

Oleh karena itu, pihaknya bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta satuan kewilayahan guna memimalisasi potensi bahaya atau gangguan eksternal yang mungkin terjadi

"Kami terus melakukan upaya dalam rangka mewujudkan angkutan kereta api yang selamat, aman, nyaman, dan sehat. Salah satunya melalui keandalan sarana dan prasarana perkeretaapian," kata Daniel. 
 

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024