Pemprov Jateng bantu instalasi gas rawa untuk warga di Karanganyar
Jumat, 26 Agustus 2022 04:57 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membantu pengadaan instalasi pemanfaatan gas rawa di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, untuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan di desa setempat.
Penyerahan bantuan instalasi biogenic shallow gas (BSG) senilai Rp199 juta itu dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kabupaten Karanganyar, Kamis.
Gas rawa atau gas biogenik terbentuk dari bakteri metanogenik pada lingkungan anaerobik, khususnya pada daerah-daerah yang tingkat sedimentasinya sangat tinggi.
Terkait dengan pemanfaatan gas rawa di Desa Krendowahono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan awalnya di desa setempat ditemukan gas rawa dan sempat membuat geger warga, bahkan di lokasi kejadian harus diberi garis polisi karena airnya dapat dibakar.
"Masyarakat panik, akhirnya dipolice line. Nah, kami terjunkan tim dan ada risetnya akhirnya menemukan gas yang bisa dimanfaatkan. Dari situlah kemudian itu untuk kesekian kali kami mencari sumber daya gas rawa yang ada untuk didistribusikan ke masyarakat," katanya.
Menurut Ganjar, pemanfaatan gas rawa untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat secara gratis merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi.
"Sebenarnya gratis, yang diperlukan merawat. Jadi iuran perawatan saja, umpama desanya buat perdes sepakat saja, bumdes boleh juga mengelola, tergantung kesepakatan masyarakat. Intinya kami dari pemerintah jadi starter saja, kami beri stimulan bantu teknologinya, kawan-kawan dari Dinas ESDM turun, nanti pengembangannya diajari mereka," ujarnya.
Sulis, salah seorang warga Desa Krendowahono mengaku terbantu dengan bantuan pemanfaatan gas rawa yang diberikan Pemprov Jateng.
"Iya itu dapat bantuan dari dari Pak Ganjar berupa instalasi, sekarang gasnya bisa dialirkan ke rumah warga. Ada sekitar 30 lebih rumah yang teraliri," katanya.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024