Logo Header Antaranews Jateng

Bawaslu Kabupaten Demak gandeng Koruki ajak masyarakat jadi pengawas partisipatif

Rabu, 19 Oktober 2022 08:02 WIB
Image Print
Ketua Bawaslu Kabupaten Demak Khoirul Saleh bersama Founder Koruki Kusfitria Marstyasih menunjukkan surat perjanjian kerja sama Kantor Bawaslu Demak, Selasa (18/10/2022). ANTARA/HO-Dok.
Demak (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggandeng Komunitas Rumah Kita (Koruki) untuk memberikan pendidikan pemilih pemula, penelitian, sosialisasi, pengabdian masyarakat, dan pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024, Selasa.

Penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Kantor Bawaslu Demak.

Ketua Bawaslu Kabupaten Demak Khoirul Saleh di Demak mengungkapkan bahwa bawaslu senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak untuk bekerja sama terkait kepemiluan sehingga informasi pemilu dalam rangka edukasi terhadap masyarakat bisa tersampaikan dengan baik.

"MoU ini untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu dalam rangka pelaksanaan sosialisasi dan edukasi pengawasan partisipatif dan penguatan partisipasi masyarakat sehingga pemilu lebih berkualitas," ujarnya.

Selain menggandeng Koruki, kata dia, Bawaslu Kabupaten Demak dalam melakukan edukasi politik masyarakat menggandeng lembaga pendidikan tinggi dan organisasi keagamaan.

"Dengan pelibatan banyak pihak diharapkan informasi bisa tersampaikan kepada masyarakat. Harapannya masyarakat menjadi peduli dan ikut aktif mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan pemilu dan bukan saat pemilihan saja," ujarnya.

Sementara itu, Founder Koruki Kusfitria Marstyasih mengungkapkan Koruki bersama Bawaslu Demak sepakat saling bersinergi dalam pengawasan pemilu kepada masyarakat.

"Masyarakat akan kami ajak untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan demokrasi yang ideal dan bersama-sama mengampanyekan antipolitik uang," ujarnya.

Program utama Koruki, imbuh dia, yakni pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sehingga sosialisasi pengawasan pemilu masuk menjadi bagian program literasi kewarganegaraan.

Ia berharap masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami dan mampu mengelola potensi diri dalam hal ini terkait kesadaran berdemokrasi.

Untuk mewujudkan partisipasi aktif masyarakat, katanya, maka agenda sosialisasi maupun diskusi akan digelar secara berkala. 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024