Pemkot Pekalongan bentuk saka milenial literasi digital

Rabu, 7 Desember 2022 14:31 WIB

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arif Karyadi dalam acara pembentukan Saka Milenial literasi digital. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk saka milenial literasi teknologi informasi digital yang memiliki tugas sebagai ujung tombak untuk mencegah munculnya konten maupun informasi negatif melalui media sosial di tengah masyarakat.

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa kehadiran saka milenial ini dapat membawa kemanfaatan bagi pramuka untuk membentengi masyarakat dari dominasi informasi dunia maya yang menyesatkan bahkan mengadu domba.

"Saka milenial harus mampu memberikan informasi seimbang yang bisa meluruskan pemahaman kurang pas, sajian kegiatan masyarakat atau pemerintah menjadi sesuatu pilihan yang menarik dan mendidik agar tidak melirik berita kurang baik melalui medsos dengan berita yang baik," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan saka milenial beranggota terdiri atas seluruh aparatur sipil negara, organisasi perangkat daerah, tenaga pendidik, dan komunitas terkait.

Adapun saka milenial itu, kata dia, memiliki program kerja di antaranya pembinaan dan pelatihan terkait literasi teknologi informasi digital.

"Saka milenial harus bisa memberikan edukasi masyarakat bagaimana menggunakan media sosial yang bijak dengan membuat konten positif baik dari sisi etika maupun dalam berita," katanya.

Arif Karyadi berpesan pada saka milenial untuk menjaga komitmen dan bekerja keras dalam mengendalikan informasi negatif di tengah kemajuan era teknologi digital.

"Kami berharap saka milenial wajib memberikan informasi yang positif pada masyarakat agar mereka bisa menerima berita itu dengan benar dan valid. Selain itu, kami minta saka milenial bisa menularkan ilmu dan pengetahuan dengan orang di lingkungannya," katanya.