Kader PKK Jateng ikuti pelatihan pengasuhan anak generasi unggul

Jumat, 21 Juli 2023 08:33 WIB

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

Karanganyar (ANTARA) - Ratusan kader Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Tengah mengikuti pelatihan pengasuhan anak sebagai upaya melahirkan generasi unggul pada Indonesia Emas 2045.

Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Baby Day Care bagi kader Tim Penggerak PKK kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang berlangsung di Balai Latihan Kerja Kabupaten Karanganyar, Kamis, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

Menurut Atikoh, fondasi pendidikan penting bagi anak usia bawah lima tahun dalam pembentukan karakter.

Dirinya menyebut istilah penitipan anak juga harus diganti dengan pengasuhan. karena saat berada dalam taman penitipan anak (TPA), anak tak sekadar dititipkan, namun juga mendapat pengasuhan dan pendidikan secara baik.

Bahkan, ada kurikulum pengasuhan yang ditetapkan masing-masing TPA sehingga tumbuh kembang anak tidak luput dari perhatian dan fenomena keterlambatan perkembangan bisa diidentifikasi sejak dini.

“Ini tentu perlu kerja sama dari kedua belah pihak, baik dari pengasuh anak-anaknya maupun yang di rumah bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

Selain itu, kata Atikoh, para masa kini banyak orang tua yang bekerja dan tidak bisa secara langsung mengasuh anak, maka pengasuh di TPA harus memiliki pengetahuan serta pemahaman agar dapat mendidik dan membentuk karakter anak menjadi generasi unggul menyongsong bonus demografi Indonesia Emas 2045.

“Harapannya dengan fondasi yang kuat ini nanti akan tercetak generasi-generasi yang unggul Indonesia Emas 2045,” katanya.

Kepala Baznas Jateng KH Ahmad Darodji menambahkan, pelatihan ini memberikan pemahaman lebih luas kepada ibu-ibu kader PKK dalam pengasuhan anak seperti bagaimana pendidikan karakter anak juga harus seimbang dengan ilmu akademik dan keagamaan.

“Seperti yang disampaikan Bu Atikoh tadi, saya sedikit menambahkan. Karena tidak semua orang tua itu bisa mendidik anak, tapi pendidikan yang awal sekali itu fundamental,” ujar ulama yang juga menjabat Ketua MUI Jateng itu.*

Baca juga: Posyandu Kasih Ibu Kedungsari wakili Kota Magelang lomba tingkat Jateng