Emas merosot lagi
Rabu, 16 Agustus 2023 05:27 WIB
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange merosot 8,80 dolar AS atau 0,45 persen menjadi ditutup pada 1.935,20 dolar AS per ons, setelah menyentuh tertinggi sesi di 1.944,0 dolar AS dan terendah di 1.927,50 dolar AS.
Emas berjangka tergelincir 2,60 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.944,00 dolar AS pada Senin (14/8), setelah terpangkas 2,30 dolar AS atau 0,12 persen menjadi 1.946,60 dolar AS pada Jumat (11/8), dah tergerus 1,70 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.948,90 dolar AS pada Kamis (10/8).
"Emas terus menurun sejak pertengahan Juli dan tren bearish itu sepertinya belum berakhir karena raja dolar kembali," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, dalam komentar email seperti dikutip oleh Market Watch.
Emas telah menderita selama sebulan terakhir karena greenback telah naik sementara imbal hasil obligasi global telah meningkat. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik ke level intraday tertinggi sejak November pada Selasa (15/8), bertambah empat basis poin menjadi 4,229 persen. Indeks dolar turun 0,1 persen menjadi 103,13.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 5,20 sen atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 22,656 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 14,60 dolar AS atau 1,61 persen, menjadi menetap pada 892,20 dolar AS per ons.
Pewarta : Apep Suhendar
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024